Pawang Senior Ki Kebo Ingatkan Ular Tak Bisa Kenali Majikan

Regional

Pawang Senior Ki Kebo Ingatkan Ular Tak Bisa Kenali Majikan

Tim detikJabar - detikJateng
Minggu, 25 Des 2022 09:34 WIB
Ki Kebo Kenongo bersama ular peliharaannya.
Ki Kebo Kenongo bersama ular peliharaannya. Foto: Nur Azis/detikJabar
Solo -

Gigitan King Kobra menewaskan Alprih Priyono (26), mantan asisten Panji Petualang di Sukabumi pada 18 Desember 2022. Kabar kematian Alprih hingga saat ini masih menyita perhatian pawang ular lainnya.

Dikutip dari detikJabar, Minggu (25/12/2022), seorang pawang ular yakni Darsum Diva Atmaya (70) atau yang dikenal dengan nama Ki Kebo Kenongo mengungkap sejumlah fakta dan wejangan.

Ki Kebo yang selama puluhan tahun melakoni profesi sebagai pawang ular pernah mendapatkan beberapa kali gigitan ular. Salah satunya dari king kobra yang lukanya masih membekas di jempol tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama berkecimpung dalam dunia pawang ular dengan segala pengalaman yang dialaminya, Ki Kebo memiliki pandangan sendiri terhadap hewan ular. Menurutnya hewan reptil satu ini tidak mengenal majikan layaknya seperti hewan peliharaan pada umumnya.

Selain itu menurutnya ular tidak mengenal mana orang baik maupun orang jahat. Artinya, potensi ular menyerang dengan bisanya selalu ada.

ADVERTISEMENT

Bagi pawang ular sendiri, ia hanya memahami karakter dan watak dari ular. Maka dari itu, ia pun sangat mengutamakan kewaspadaan cukup tinggi saat bersentuhan dengan ular.

"Ular itu tetap akan mengeluarkan bisanya jika merasa diserang, jadi perlu kewaspadaan tinggi atau safety, caranya gunakan alat saat menangani ular, pokoknya harus super hati-hati karena ada peribahasa mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati, jadi tetap jangan sembrono," ungkapnya.

Ki Kebo Kenongo mengimbau terutama kepada para pecinta ular yang masih baru agar senantiasa waspada serta menggunakan peralatan saat menghadapi ular berbisa.

"Sekarang itu, banyak pecinta ular yang tidak menggunakan alat saat berhadapan dengan ular yang berbisa, karena ada anggapan kalau pakai alat itu tidak jagoan, padahal semestinya harus," ucapnya.




(sip/sip)


Hide Ads