.webp)
Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono (26) tewas usai dipatuk baby king cobra di Gang Lipur, Sukabumi, Jawa Barat. Baby king cobra itu akhirnya mati dicincang teman-teman Alprih.
Hal itu diungkapkan ibu Alprih, Iroh (68). Iroh menuturkan teman-teman Alprih yang berduka membunuh baby king cobra yang menewaskan putra bungsunya.
"Pulang dia dari rumah sakit, ada kan di YouTube juga (tayangannya) dicincang sama anak-anak, sama temannya," tutur Iroh saat ditemui di kediamannya di Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, seperti dikutip dari detikJabar, Jumat (23/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iroh menuturkan Alprih Priyono dipatuk ular kobra itu bertepatan saat euforia gol kedua Argentina pada Minggu (18/12) lalu. Alprih yang kala itu mendapat laporan adanya ular berupaya melakukan rescue atau evakuasi.
Nahas, telunjuk kanan Alprih dipatuk bayi king cobra. Alprih pun sempat muntah-muntah dan melakukan perawatan pertama usai dipatuk ular berbisa sebelum dilarikan ke RSUD Syamsudin HS.
Iroh mengatakan Alprih masih sempat mengevakuasi bayi kobra itu di tas plastik.
"Ular itu sama dia, katanya anak-anak sempat ditempatin di kresek, diiket, dan disimpan. Sampai ke rumah sakit ular masih ada di situ," terang Iroh.
Namun kematian Alprih meninggalkan duka di hati teman-temannya. Teman Alprih pun mencincang baby king cobra yang membuat sahabatnya tewas.
Untuk diketahui, Alprih meninggal dunia di RSUD Syamsudin SH pada Minggu (18/12) pukul 23.50 WIB. Jasad Alprih kini sudah dimakamkan di TPU Tegal Pari, Jalan Gotong Royong, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
(ams/rih)
