Seorang pawang ular asal Sumedang, Jawa Barat, Darsum Diva Atmaya (70) atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Kebo Kenongo, mengungkap karakter king cobra yang sensitif terhadap gerakan. Hal ini berkaitan dengan tiupan seruling yang biasa dilakukan pawang ular di India.
"Itu kenapa kalau yang memainkan ular king kobra dengan disertai tiupan seruling seperti di India, itu tuh mereka pasti awalnya menggerak-gerakan tangannya atau menggerak-gerakan seruling yang dimainkannya," terang Ki Kebo, seperti dikutip dari detikJabar, Senin (26/12/2022).
Hal ini disampaikan Ki Kebo saat menceritakan tiga ular king cobra peliharaannya. Ketiga ular king cobra miliknya merupakan hasil tangkapan pada November 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing dari tiga ekor ular king cobra itu memiliki panjang 4 meter dan dua linnya sekitar 2,5 meter.
Saat menangkap ketiga ular tersebut, Ki Kebo mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti.
"Jadi pas setelah ditunggu di lokasi, memang benar ada ketiga ular itu, lalu dengan menggunakan bantuan sebuah alat seadanya, saya pun fokus ke bagian kepalanya yang saat itu langsung mengembang saat hendak ditangkap setelah ular terkuasai, baru saya pegang bagian kepalanya dan saya masukkan ke sebuah wadah," paparnya.
Namun dari ketiga ular itu, sambung Ki Kebo, saat ini ular yang sedang sangat agresif, yakni ular yang berukuran 4 meter. Hal itu lantaran ular tersebut sedang mengalami proses pergantian kulit.
"Kalau ular sedang ganti kulit itu memang agresif dan proses itu biasanya membutuh waktu cukup lama, maka harus hati-hati jika bertemu dengan ular yang sedang ganti kulit, itu dia pasti sangat sensitif terhadap gerakan sekecil apapun," pesannya.
(sip/ams)