Kecelakaan Alphard di Tol Boyolali Tewaskan Bos Cor Logam Klaten

Kaleidoskop 2022

Kecelakaan Alphard di Tol Boyolali Tewaskan Bos Cor Logam Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 19 Des 2022 13:40 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan Alphard vs truk trailer di Tol Semarang-Solo Km 490, Boyolali, Kamis (24/11/2022) pagi.
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan Alphard vs truk trailer di tol Semarang-Solo Km 490, Boyolali, Kamis (24/11/2022) pagi. Mobil Alphard ditumpangi oleh bos cor logam asal Klaten. (Foto: dok. Polres Boyolali)
Solo -

Mega Puspita (35), pemilik CV Mega Jaya Logam Klaten, tewas dalam kecelakaan di jalan tol Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2022). Dua korban tewas lainnya anak buah Mega, Eka Lestari (24) dan Ivan Leandi (24).

Berita peristiwa kecelakaan maut bos cor logam ini menarik perhatian pembaca detikJateng. Berikut rangkumannya.

Kecelakaan Pagi Buta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan terjadi Kamis (24/11) sekitar pukul 04.15 WIB. Mobil Alphard AD 374 Z yang dikendarai rombongan korban perjalanan pulang dari Jakarta menuju Klaten. Namun nahas, mobil korban terlibat kecelakaan dengan truk trailer H 1913 AR di tol Semarang-Solo Km 490 jalur A, tepatnya di Dukuh Singit, Desa Trayu, Banyudono, Boyolali.

"(Mobil korban) Oleng ke kiri dan menabrak KBM (truk) trailer," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/11).

ADVERTISEMENT

Mega Puspita warga Ceper, Klaten; Eka Lestari warga Magelang Tengah, Kota Magelang; dan Ivan Leandi warga Situbondo, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan itu. Sedangkan pengemudi Alphard Jefri Fajar Rifai (42) warga Ceper, Klaten, dan penumpang Febrian Arif Nur Afan (27) warga Klaten Selatan, Klaten, terluka. Adapun pengemudi truk trailer, Gunawan (47) warga Semarang Timur, Kota Semarang, dan penumpangnya selamat.

Usai olah TKP, mobil Alphard korban dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Boyolali.

Pantauan detikJateng di kantor Polres Boyolali, Kamis (24/11), mobil Alphard warna hitam itu tampak rusak berat. Mobil mengalami kerusakan berat di bagian depan dan bodi samping kiri. Bagian depan ringsek berat dan bodi samping kiri juga rusak berat.

Bahkan atap dari bagian depan hingga belakang terangkat. Airbag bagian sopir juga terlihat mengembang.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

"Untuk penyebab kejadiannya olah TKP itu dilaksanakan oleh tim TAA (Traffic Accident Analysis) dari Polda Jateng. Tapi memang ada dugaan untuk sopir (Alphard) ini mengantuk," kata Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, secara terpisah.

Asep menjelaskan, diduga mobil Alphard yang dikemudikan Jefri itu dalam kecepatan tinggi.

"Itu informasinya speedometer-nya (mobil Alphard) berhenti di angka 140 kilometer per jam. Jadi untuk kendaraan Alphard itu speedometer berhenti di angka 140 km/jam. Diduga dalam kecepatan tinggi," ungkap dia.

Polisi juga tidak menemukan jejak pengereman di sekitar lokasi kecelakaan.

Sosok Mega Puspita

Mega Puspita merupakan bos perusahaan cor logam asal Kecamatan Ceper, Klaten. Beberapa hari sebelum kejadian, Mega Puspita dilamar oleh calon suaminya. Mereka berencana melangsungkan pernikahan pada Desember.

"Kebetulan kemarin Mbak Mega itu sudah dilamar. Rencana ijab itu tanggal 26 Desember nanti," tutur paman Mega, Agus Yulianto (51) kepada detikJateng di rumah duka, Ceper, Kamis (24/11).

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Beberapa jam sebelum kecelakaan, Mega sempat memposting di akun Instagram miliknya suasana perjalanannya dari Jakarta.

Dilihat detikJateng, Kamis (24/11), Mega Puspita sempat membuat IG story di akunnya @megaejazcalista. Dalam IG story itu terlihat Mega berada di dalam mobil Alphard sebelum kecelakaan.

Mega menunjukkan momennya melewati jalanan ibu kota Jakarta. Tampak gedung-gedung tinggi yang terlihat dari sunroof mobilnya.

Dia menulis, 'Macet' disertai emotikon tertawa menangis. Dalam video IG story itu, Mega Puspita juga menyertakan penggalan lagu milik Adera yang berjudul Melewatkanmu.

"Iya bener (akun IGnya Mega)," kata Kasi Pemerintahan Desa Ceper Klaten, Arif Mustofa ketika dimintai konfirmasi detikJateng.

Postingan foto terakhir Mega Puspita di akunnya tertanggal 5 November. Postingan itu dibanjiri ucapan duka cita dari teman-temannya maupun followers akun IG miliknya.

Di mata karyawan, Mega Puspita (35) dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Ibu Mega (Mega Puspita) orangnya baik," kata Marketing PT Mega Jaya Logam, Sulistyowati, kepada detikJateng ditemui saat mengurus jenazah para korban di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Kamis (24/11).

Entah firasat atau bukan, Sulistyowati mengaku tidak bisa tidur semalaman. Dia pun kaget ketika mendengar kabar duka itu.

"Semalam saya nggak bisa tidur, terus jam 04.00 WIB pas kejadian itu saya baru bisa tidur. Terus ditelepon saya nggak angkat. Terus telepon di suami saya dikabari itu (kecelakaan) terus saya ke rumah duka (Mega Puspita)," jelasnya.

Sulistyowati mengaku sudah bekerja bersama korban selama 12 tahun. Sejak awal merintis usaha hingga sekarang ini.

Tol Boyolali Rawan Kecelakaan

Polisi mencatat ruas jalan tol Boyolali memang rawan kecelakaan lalu lintas. Sejak Januari hingga Agustus tahun ini sudah ada 11 kejadian kecelakaan dan merenggut 20 nyawa.

"Angka kejadian laka lantas di ruas jalan tol tersebut data terakhir di bulan Agustus 2022, ada sekitar 11 kejadian lakalantas dengan jumlah korban jiwa sekitar 20 orang meninggal dunia. Data dari Januari sampai Agustus (2022)," kata Kapolres Boyolali, Asep Mauludin.



Hide Ads