KKN di Desa Penari, Film Indonesia Terlaris yang Lokasi Syutingnya di Jogja

Kaleidoskop 2022

KKN di Desa Penari, Film Indonesia Terlaris yang Lokasi Syutingnya di Jogja

Adji G Rinepta - detikJateng
Kamis, 15 Des 2022 12:50 WIB
Lokasi syuting Film KKN di Desa Penari Jembatan Plunyon, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Rabu (18/5/2022).
Salah satu lokasi syuting Film KKN di Desa Penari, di Jembatan Plunyon, Kapanewon Cangkringan, Sleman, DIY, Rabu (18/5/2022). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom
Jogja -

KKN di Desa Penari sementara ini menjadi film terlaris Indonesia sepanjang masa. Film garapan sutradara Awi Suryadi itu dirilis pada 30 April lalu dalam versi uncut.

KKN di Desa Penari sukses meraih 9,2 juta penonton dalam 75 hari penayangannya di layar lebar. KKN Desa Penari memilih Jogja sebagai lokasi syutingnya, meski film ini diceritakan berlokasi di Jawa Timur.

Lokasi syuting film ini berada di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Sleman, dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berikut beberapa lokasi syutingnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Rumah di Ngluweng

Rumah ini berlokasi di area perkebunan di Pedukuhan Ngluweng, Playen, Gunungkidul. Proses syuting film KKN di Desa Penari di rumah ini berlangsung sekitar sebulan. Rumah ini hanya dapat diakses lewat jalan setapak.

ADVERTISEMENT

"Sekitar dua tahun lalu syutingnya, sebelum COVID-19, November 2019. Syuting di sini sekitar sebulan," jelas warga Ngluweng, Danuri, Rabu (18/5/2022).

Sebelum menjadi lokasi syuting, rumah itu sempat ditinggali Ngadiyo dan istrinya.

"(Ngadiyo) Pindah sekitar 1,5 tahun. Ya kemungkinan itu (rumahnya jadi seram). Setelah (untuk) syuting, yang punya rumah (Ngadiyo) sakit, kemudian tinggal bersama anaknya di Kalurahan Banaran, Playen," ujarnya.

2. Batu Kapal Bantul

Selain menjadikan rumah sebagai lokasi syuting, film KKN di Desa Penari juga syuting di objek wisata. Batu Kapal Bantul, objek wisata di Klenggotan RT 1, Srimulyo, Piyungan, Bantul, pun menjadi lokasi syuting selama sehari.

"Kalau tidak salah itu tanggal 15 Januari 2020. Banyak warga yang lihat," kata Koordinator Taman Wisata Batu Kapal, Samsi Dwi Asaparudin, Selasa (17/5).

"Syutingnya dari pagi sampai tengah malam. Tidak melibatkan warga, dari sana semua," ujar Samsi.

Batu Kapal, Piyungan, Bantul, lokasi syuting film KKN di Desa Penari, Selasa (17/5/2022).Batu Kapal, Piyungan, Bantul, lokasi syuting film KKN di Desa Penari, Selasa (17/5/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

3. Jembatan Plunyon Sleman

Jembatan Plunyon Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, juga menjadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari. Jembatan Plunyon ini digunakan syuting selama tiga hari pada Desember 2019.

"Syuting tiga hari, yang sehari dibatalkan karena gunungnya tidak tampak dan diulangi hari berikutnya," kata salah satu pengelola Kalikuning Park, Sargiman, Rabu (18/5).

"Syutingnya di jembatan yang timur. Ada juga (syuting) di bawah kolong jembatan itu," imbuh Sargiman.

Syuting di Jembatan Plunyon itu untuk adegan saat para mahasiswa baru tiba di lokasi KKN (kuliah kerja nyata).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Warga Sekitar Lokasi Syuting Jadi Figuran

Bukan hanya menjadikan Jogja menjadi lokasi syuting saja, film KKN di Desa Penari juga melibatkan warga sekitar lokasi syuting menjadi pemeran figuran. Terutama bagi warga sekitar rumah di Ngluweng.

Salah satu warga Ngluweng, Danuri mengungkapkan ada sekitar 20 warga Padukuhan Ngluweng yang terlibat dalam syuting film KKN di Desa Penari sebagai figuran.

"Saya hanya (syuting) sehari saja. (Perannya) Hanya mengumpulkan kayu," kata Sukadi (67).

Hal senada juga disampaikan Sardiman (63). Dia mengaku senang dilibatkan menjadi figuran di tiga tempat syuting.

"(Peran) Saya memikul tomblok (bakul). Saya syuting tiga kali di tiga tempat. Tiap adegan ada 5-10 menit. Tidak banyak percakapan (dialog). Ternyata capek ikut syuting, tapi senang," ujar Sardiman.

Selain jadi figuran, Sardiman juga merangkap sebagai penjaga malam di lokasi syuting. Dia berjaga bersama dua temannya. Tiap satu penjaga itu dibayar Rp 2 juta.

"Kru dan pemain menginap di Wanagama dan Jogja. Di sini hanya untuk transit selama syuting," ucapnya.

Lokasi syuting KKN di Desa Penari di Playen, Gunungkidul, Rabu (18/5/2022).Lokasi syuting KKN di Desa Penari di Playen, Gunungkidul, Rabu (18/5/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Rumah Lokasi Syuting Dijual

Setelah proses syuting film KKN di Desa Penari selesai, bangunan rumah di Pedukuhan Ngluweng, Playen, Gunungkidul, dijual pemiliknya. Bangunan rumah berbentuk limasan milik Ngadiyo itu ditawarkan seharga Rp 40 juta.

Menantu Ngadiyo, Ngatemi mengatakan dua bangunan berbentuk limasan itu dijual tapi tidak untuk tanahnya. Bangunan rumah yang menjadi bagian dapur tidak dijual.

"Dua limasan itu yang dijual harga Rp 40 juta. Kalau yang satu bangunan dapur tidak dijual karena untuk menaruh barang yang tidak terpakai," kata Ngatemi kepada wartawan di Kalurahan Banaran, Playen, Jumat (20/5).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Penjualan limasan itu karena Ngadiyo dan istrinya sudah lama tidak menempati rumah tersebut. Selain itu, pihak keluarga tidak mau rumah tersebut malah terkesan menjadi terbengkalai usai ditinggal Ngadiyo dan istri yang kini menghuni rumah Ngatemi.

"Orang tua sudah tinggal di sini sekitar dua tahun, otomatis rumahnya (Ngadiyo) tidak ditinggali lagi. Nah, daripada rusak karena tidak ditinggali maka pilihannya dijual saja," ujarnya.

MD Pictures Akan Rilis Film 'KKN di Desa Penari Extended Version'

Dikutip dari detikHot, MD Pictures selaku rumah produksi film KKN di Desa Penari kembali merilis film tersebut dalam versi terbaru yang lebih panjang dan lebih seram, yakni KKN di Desa Penari Extended Version. Menurut Manoj Punjabi sebagai produser, extended version itu hadir sebagai bentuk permintaan dari para fans.

"Film KKN di Desa Penari bukan sekadar extended, tapi permintaan dari fans. Kami lihat potensinya sayang banget kalau kami nggak sampaikan," kata Manoj Punjabi saat menggelar konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).

KKN di Desa Penari Extended Version akan bertambah durasinya 40 menit. Nantinya, film ini tidak hanya tayang di Indonesia. Namun secara serentak juga di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam pada 29 Desember mendatang.

"Fokus saya Malaysia, Singapura, Brunei, karena sudah konfirmasi kita akan roadshow. Kita akan berangkat ke Malaysia, Singapura, fansnya cukup besar di sana," pungkas Manoj.

Halaman 2 dari 3
(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads