Disebut Ada Beking Ngeri-Gede, Segini Jumlah Tambang Ilegal di Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 28 Nov 2022 19:14 WIB
Foto: Ilustrasi Tambang Ilegal (Mindra Purnomo/Tim Infografis detikcom)
Klaten -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyinggung soal beking ngeri dan gede di balik aktivitas tambang pasir ilegal di Kabupaten Klaten. Berapa jumlah tambang ilegal di Klaten? Begini kata Bupati Klaten Sri Mulyani.

"Kalau Mas Gibran kan 20 titik ya, tapi kan sebenarnya sekarang ada PSN (proyek strategis nasional), baik itu tambang uruk, pasir atau sirtu dan lainnya. Sebenarnya dulu saat OSS (sistem Online Single Submission) wuih...ada 100-an lebih, ada 106, tapi sekarang mereka memang tidak melakukan kegiatan keseluruhan," kata Sri Mulyani kepada wartawan saat ditanya soal jumlah tambang ilegal di Klaten, Senin (28/11/2022).

Menurutnya, tambang yang saat ini beroperasi adalah pemegang Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB). Tapi saat dicek perizinannya ada yang dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) belum lengkap.

"Tapi saat dicek perizinannya UKL UPL belum rampung. Dan ini saya selalu meminta tolong, selesaikan perizinan dulu baru berkegiatan," ungkap Mulyani.

Di sisi lain, Mulyani menjelaskan Klaten tidak memiliki zona tambang. Sehingga pihaknya tidak menargetkan khusus pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tambang.

"Makanya kita targetkan (PAD) sedikit tapi nyatanya banyak (tambang ilegal), ini yang menjadi pertanyaan. Kekuatan saya tidak ada, kekuatan saya sangat terbatas makanya saya memohon para pejabat negara membantu kami pemerintah daerah," imbuh Mulyani.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi unggahan seorang netizen di media sosial Twitter soal tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah. Gibran menyebut sudah pernah mendapatkan keluhan serupa.

Akun Twitter @a**** meminta Gibran menyampaikan pada Presiden Joko Widodo perihal adanya aktivitas tambang ilegal di Klaten, Jawa Tengah.

"Mas.. sampe kan ke pak @jokowi untuk menindak tambang pasir ilegal yang ada di Kab. Klaten," tulis akun tersebut yang dilihat detikJateng pada Minggu (27/11).

Akun itu juga mengatakan terdapat lebih dari 20 titik lokasi penambangan ilegal, tetapi tidak ditindak tegas. Akun itu pun turut menandai akun Twitter resmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di unggahannya itu.

"Lebih dari 20 titik lokasi... tp dibiarkan.. @ListyoSigitP @ganjarpranowo," tulisnya.

Gibran pun merespons keluhan akun Twitter tersebut. Menurutnya, aktivitas tambang ilegal tersebut dibekingi oleh sosok yang mengerikan. Bahkan, Bupati Klaten pun kerap kali mengeluh padanya.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," cuit Gibran melalui akun Twitter @gibran_tweet.

Halaman selanjutnya, kata Ganjar dan Polres Klaten




(rih/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork