5 Fakta Ancaman Kota Pekalongan Tenggelam 2035

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 07 Nov 2022 15:32 WIB
Penampakan pesisir wilayah Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, pada 16 Maret 2022, dilihat dari situs Living Atlas. Foto: dok. Living Atlas.
Solo -

Kajian Perencana Ahli Madya Bappeda Kota Pekalongan, Slamet Miftakhudin, mengungkap hasil kajian terkait prediksi tenggelam pada 2035. Sejumlah fakta diungkap terkait prediksi tersebut.

5 Fakta Kota Pekalongan Diprediksi Tenggelam 2035

1. Prediksi Tenggelam 2035

Slamet mengungkap perkiraan di tahun 2035 Kota Pekalongan yang akan tenggelam berada di bawah air.

"Dari hasil permodelan genangan spasial pada tahun 2035, 90 persen, wilayah Kota. Pekalongan akan di bawah air, ya akan tenggelam," katanya dalam seminar yang digelar daring pada Kamis (3/11).

2. Penurunan Muka Tanah Stadion Hoegeng 11,9 Cm dalam 2 Tahun

Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengungkap penurunan muka tanah di salah satu titik yakni Stadion Hoegeng.

"Fenomena rob di Kota Pekalongan ini semakin tinggi dan penurunan muka tanah juga tertinggi turunnya, di mana dalam 2 tahun terakhir 11,9 cm di alat yang dipasang di Stadion Hoegeng. Mudah-mudahan satu persatu masalah di Kota Pekalongan bisa terselesaikan dengan baik," papar Afzan.

3. Area Permukiman Kebanjiran Meningkat 100 Kali Lipat 2035

Slamet mengungkap persentase area perumahan yang terkena dampak banjir di Kota Pekalongan akan meningkat 100 kali lipat.

4. Laju Penurunan Tanah Kota Pekalongan Lebihi Jakarta

Penelitian yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga memprediksi Kota Pekalongan bakal tenggelam.

"Dari penelitian yang dilakukan oleh BRIN, Pekalongan mengalami laju penurunan tanah yang cukup tinggi bahkan melebihi Jakarta," kata Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Galdita A. Chulafak dalam seminar yang sama.

Galdita memprediksi laju penurunan tanah bertambah atau berkurang tiap tahunnya. Jika mengambil rata-rata tengah laju penurunan tanah 6 cm/tahun di Pekalongan, hitungan tanpa memperhatikan parameter lain memungkinkan terjadinya penurunan muka tanah hingga 60 cm dalam 10 tahun ke depan.

"Padahal sebagian wilayah Kota Pekalongan sudah ada yang mempunyai elevasi di bawah 0 mdpl. Tinggal kita hitung perkiraan, misalnya elevasi tertinggi adalah 4 mdpl atau 400 cm di atas permukaan laut, dibagi enam, mungkin tenggelam seluruhnya sekitar 66 tahun lagi," ujar dia.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...




(sip/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork