Puting Beliung di Pekalongan Rusak Gedung DPRD, Begini Kondisinya

Puting Beliung di Pekalongan Rusak Gedung DPRD, Begini Kondisinya

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 07 Nov 2022 12:57 WIB
Kondisi ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan yang terdampak terjangan angin puting beliung pada Minggu (6/11) siang. Foto diambil Senin (7/11/2022).
Kondisi ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan yang terdampak terjangan angin puting beliung pada Minggu (6/11) siang. Foto diambil Senin (7/11/2022). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Kabupaten Pekalongan -

Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan turut terdampak terjangan angin puting beliung pada Minggu (6/11) siang kemarin. Tampak kerusakan pada ruang rapat paripurna.

Pantauan detikJateng, Senin (7/11/2022), kondisi plafon ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan ambrol. Reruntuhan mengenai meja dan kursi rapat.

"Yang rusak hanya plafon ruang rapat paripurna, itu ambrol karena memang sudah rapuh. Memang sudah harusnya diperbaiki sejak lama, itu usianya sudah 20 tahun lebih. Dibangun sejak 2001," kata Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun kepada wartawan hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedianya pihaknya berencana memperbaiki atap ruang rapat paripurna tersebut tiga tahun lalu.

"Ya sejak 2001, belum ada perbaikan sama sekali. Tiga tahun lalu kita rencanakan perbaikan tapi belum sempat. Kemudian malah kena angin kemarin jadi ambrol. Tidak ada kerusakan lain, hanya plafon itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Rusaknya ruang rapat paripurna ini, Hindun mengakui tengah mencari solusi karena ada agenda rapat paripurna pada bulan ini.

"Dalam waktu dekat kami harus laksanakan rapat paripurna. Kalau kondisinya masih ambrol begitu, kurang aman. Kalau nyaman sih bisa aja nyaman. Tapi ini kurang aman karena rapuh atasnya. Jadi nanti kita harus alihkan ke mana rapat paripurna itu. Rapat nya bulan ini tanggal 23 (November)," jelas Hindun.

Disebutnya, untuk perbaikan kerusakan, bisa menggunakan dana tak terduga sambil menunggu anggaran 2023.

"Kalau untuk ruang rapat paripurna, nanti kita identifikasi. Klasifikasinya masuk mana. Kalau karena bencana ya bisa itu. Kemudian masih memungkinkan tidak anggarannya untuk perbaikan. Karena kan banyak kantor dinas lain juga yang terdampak, tidak hanya DPRD. Ya lihat nanti. Karena ini bulannya sudah November," ucapnya.

Selain Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan, perkantoran lain juga rusak terdampak angin puting beliung Minggu (6/11) kemarin. Salah satunya kantor Dinas Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, menjelaskan ruangan yang rusak adalah ruang bagian umum, bagian perencanaan program, sekretariat, aula lantai atas, dan jalan masuk ruangan.

"Jadi, Dinkes kemarin terjadi bencana, angin ribut, kemudian hujan lebat, maka ada beberapa ruangan yang terkena dampak. Yang terdampak adalah lantai dua, lantai dua adalah ruangan administrasi. Sementara pelayanan ada di lantai satu. Jadi pelayanan tidak terganggu," ungkapnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Sementara itu jaringan listrik juga sempat terganggu. Saat ini upaya perbaikan tengah dilakukan.

"Hari ini bisa kita selesaikan soal listrik itu. Sebab kita pakai sistem online, tentunya sedikit-banyak berpengaruh. Jadi kami mohon maaf kepada masyarakat apabila dalam beberapa hari ke depan pelayanan belum optimal," ungkapnya.

Menurut Wawan, saat ini pihaknya mendata lebih lanjut soal dampak puting beliung kemarin.

"Tetap akan kami data karena kemarin belum berani naik karena masih pada runtuhan-runtuhan. Sampai tadi pagi juga masih terjadi, lampu pada jatuh. Dan ini akan membahayakan teman-teman saat pembersihan. Setelah ini dokumen kita amankan termasuk aset juga akan kita data. Yang masih bisa dipakai kita pakai, yang rusak kita laporkan," jelas Wawan.

Sementara itu, di Mapolres Pekalongan, Senin (7/11), telah selesai pembersihan material akibat angin puting beliung. Pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

"Sudah kembali normal semua, layanan sudah kita lakukan. Hanya masih ada perbaikan di tiang listrik belakang Polres, yang kemarin jatuh masuk ke sini," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)


Hide Ads