Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 terjadi di Cilacap dan terasa hingga Kebumen dan Jogja. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji meminta warganya jangan panik dan siaga bencana.
"Kepada masyarakat saya minta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," kata Tatto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/10/2022).
Dia juga meminta warga untuk mengecek kerusakan di bangunan rumah. Tatto juga meminta agar masyarakat hanya mendengarkan info dari sumber resmi BMKG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat saya minta untuk periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal masing masing cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pesan dia.
Dia juga memberikan arahan kepada jajarannya untuk siaga bencana. Semua pihak diminta siap siaga ketika ada laporan dampak gempa di Cilacap ini.
"Memerintahkan SEKDA selaku Kepala BPBD Kabupaten Cilacap Mengambil langkah strategis sesuai dengan SOP sebagaimana diatur dlm Manajemen Kebencanaan Memerintahkan KALAKSA BPBD selaku Komandan Operasi Tanggap Darurat untuk segera konsolidasi dengan seluruh komponen kebencanaan dan menyiagakan peralatan penanganan bencana untuk Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan Melaporkan PKP (pada kesempatan pertama) perkembangan yang tidak di inginkan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan M 4,7 terjadi pukul 08.02 WIB. Lokasi gempa berada di 8,33 Lintang Selatan dan 109,09 Bujur Timur.
Pusat gempa tepatnya di 67 km tenggara Cilacap, Jawa Tengah. Kedalaman gempa 19 kilometer. Gempa ini dirasakan di Cilacap, Kebumen hingga Jogja.
"Tidak berpotensi tsunami," ucap BMKG.
BMKG menyebut gempa ini merupakan gempa tektonik. Belum diketahui laporan dampak akibat gempa ini.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia," jelasnya.
Gempa kedua di Cilacap dilaporkan terjadi pukul 09.30 WIB. Gempa kedua berkekuatan M 3,2.
Lokasi gempa berada di 8,73 Lintang Selatan dan 108,76 Bujur Timur. Tepatnya berada di 114 kilometer barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Kedalaman gempa 9 kilometer.
(ams/ams)