.webp)
Gempa dengan magnitude 5,8 yang berpusat di Gunungkidul, Provinsi DIY terasa hingga Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Guncangan gempa sempat membuat warga wilayah tersebut gempar.
Bayu Nur (43) warga Desa Dukuwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas mengatakan saat kejadian dirinya sedang bekerja di rumah. Namun tiba-tiba terasa guncangan cukup kencang.
"Saya sedang duduk di lantai dan mainan laptop. Tiba-tiba berasa seperti ada guncangan, regedeg kaya gitu," kata Bayu melalui pesan singkat, Senin (26/8/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian memastikan guncangan yang terjadi ke keluarganya.
"Terus saya nanya ke anak-anak, kerasa lindu nggak, dijawab iya berasa. Saya lihat lampu gantung di ruang tamu juga bergoyang," terang dia.
Meski begitu guncangan yang terjadi terasa tidak begitu lama. Hanya hitungan detik, namun cukup mengagetkan.
"Nggak terlalu besar sih berasanya, tapi cukup bikin kaget. Paling sekitar 2 sampai 3 detikan," jelasnya.
Hal yang sama juga dirasakan Dian (37) warga Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja. Saat itu, dia sedang bekerja dan langsung lari ke luar rumah.
"Lagi santai sambil ngetik, tiba-tiba terasa gempa. Langsung (lari) keluar rumah," ujarnya.
Sementara itu, Bakhtiar, warga Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, mengungkapkan pada saat gempa ia sedang menonton televisi.
"Gempanya lumayan terasa dan lama. Saya lagi nonton TV. Tapi ya nggak keluar, malah saya nikmati," ungkapnya.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho memastikan hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan akibat gempa tersebut.
"Belum ada (kerusakan), masih kami identifikasi," pungkasnya.
(apl/ahr)
