Imutnya Dombat, Domba Mirip Shaun The Sheep Asal Desa Batur Banjarnegara

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 11 Sep 2022 10:36 WIB
Dombat, Domba Asal Desa Batur Banjarnegara. (Foto: Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Dusun Krajan, Desa Batur, Banjarnegara sempat viral di media sosial usai menggunungnya daging kurban pada momen Idul Adha Juli lalu. Tidak hanya daging kurban, di Desa ini juga ada dikenal memiliki domba spesial yang diberi nama dombat batur (Dombat).

Jika dilihat, sepintas domba ini mengingatkan kita dengan sosok kartun Shaun The Sheep. Kesan lucu dan menggemaskan tergambar saat melihat domba yang banyak dipelihara oleh warga Desa Batur ini.

Memiliki bulu tebal domba batur ini merupakan keturunan domba Merino asli Australia. Di Batur, domba ini sudah hasil persilangan antara domba Merino dengan domba lokal.

"Awalnya dulu tahun 1984 Presiden Suharto saat itu memberikan 10 ekor domba Merino kepada warga Batur. Karena Pak Harto melihat potensi Batur cocok untuk domba Merino dengan suhu dingin," ujar salah satu peternak sekaligus pembudidaya domba batur, Sayyid Rozan kepada detikJateng, Rabu (7/9/2022).

Domba batur sempat menjadi perhatian masyarakat usai memenangkan lomba antar kelompok tani tingkat nasional tahun 2003. Setelah itu banyak penelitian dari berbagai universitas mengenai keberadaan Dombat .

"Tahun 1998 kelompok tani ikut lomba tingkat provinsi, dan domba batur ini menang. Kemudian tahun 2003 mengikuti lomba tingkat nasional dan juara satu lagi. Setelah itu banyak penelitian dari UGM, IPB dan yang lainnya. Melihat bulu dan sampel darah Dombat," paparnya.

Hingga 17 Juni 2011 jenis domba ini dipatenkan menjadi domba batur (Dombat). Dan saat ini, populasinya sudah menyebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Dan seiring berkembangnya jaman, 17 Juni 2011 SK turun. Jadi secara resmi jenis domba batur sudah dipatenkan. Sekarang populasinya sudah di mana-mana, baik di Jatim, Jabar, Maluku dan daerah lainnya," terangnya.

Secara fisik, domba ini memiliki bulu lebih tebal dari domba pada umumnya. Bahkan, bulu sampai muka domba. Sehingga membuat domba ini terlihat lucu dan menggemaskan.

"Bulunya lebih tebal sampai di muka. Dan beratnya ini bisa mencapai 130 kilogram," sebutnya.

Tidak heran jika harga domba batur ini cukup fantastis. Rozan menyebut untuk domba batur kualitas premium bisa mencapai Rp 50 juta per ekor. Namun untuk kualitas biasa, rata-rata Rp 3,5 juta.

"Kalau yang bagus bisa sampai Rp 50 juta per ekor. Tetapi kalau yang biasa sekitar Rp 3,5 juta. Yang kemarin kurban di Dusun Krajan Desa Batur itu juga banyak yang domba batur," kata dia.

Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Herina Indrihastuti membenarkan perihal SK dari Kementerian Pertanian pada 2011 lalu.

"Tahun 2011 SK dari Kementerian Pertanian untuk domba batur," sebutnya singkat.

Dombat, Domba Asal Desa Batur Banjarnegara. Foto: Uje Hartono/detikJateng


Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"

(aku/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork