Pemotor Dibacok di Buntalan Klaten, HP-Uang Rp 500 Ribu Dirampas

Pemotor Dibacok di Buntalan Klaten, HP-Uang Rp 500 Ribu Dirampas

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Rabu, 17 Des 2025 21:46 WIB
Pemotor Dibacok di Buntalan Klaten, HP-Uang Rp 500 Ribu Dirampas
Dimas, korban begal sekaligus pembacokan di Buntalan, Klaten, saat melapor ke Polres Klaten didampingi rekan-rekannya, Rabu (17/12/2025). Foto: Achmad Husain Syauqi/detikJateng
Klaten -

Aksi begal disertai pembacokan terjadi di Jalan Ir Soekarno, Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, dini hari tadi. Seorang pemotor yang tengah melintas dibacok kemudian harta bendanya dirampas para pelaku.

"Yang ngejar saya empat orang dengan empat motor. Nmax dua, Scoopy dan Beat," ungkap korban, Dimas (21), warga Wedi, Klaten kepada detikJateng saat melapor ke Polres, Rabu (17/12/2025) sore didampingi sekitar 10 orang rekannya.

Diceritakan Dimas, kejadian yang menimpa dirinya terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Waktu itu dirinya yang mengendarai motor Vario melintas dari arah selatan dikejar serta dicegat para pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang motor Beat mencegat di depan saya, yang pakai Nmax di samping, ini (belakang) yang Scoopy. Yang pakai Nmax (di kanan) bacok saya kena helm dua kali, yang satu bacok sini (lutut) sampai sajam nempel, ya celurit," tutur Dimas.

ADVERTISEMENT

Para pelaku, sebut Dimas, mengenakan helm dan jaket semua. Mereka tidak banyak mengucapkan kata selain membacok dan juga meminta uang serta ponsel.

"Uang saya Rp 500.000 dan HP satu diminta. Lokasinya itu terminal ke selatan, lokasinya gelap tidak ada penerangan," lanjut Dimas.

Selain minim penerangan, kata Dimas, saat kejadian di lokasi tidak ada orang lewat. Setelah kejadian dirinya langsung pulang ke rumah.

"Tidak ada yang nolong, sepi dan saya pulang. Paginya baru saya ke RS, dijahit 11 jahitan," lanjut Dimas.

"Mereka itu awalnya nongkrong, terus ngejar. Motor saya juga dirusak. Jadi mereka itu awalnya nongkrong, lalu saya lewat," imbuh Dimas sambil menunjukkan video luka robek di kaki kirinya yang berdarah-darah usai kejadian.

Gandung, rekan korban, mengatakan dirinya datang mendampingi korban untuk melapor. Diharapkan Polres Klaten segera menindaklanjuti kasus itu.

"Ya harapannya khususnya Polres Klaten segera menindaklanjuti dengan menangkap pelaku. Tidak menutup kemungkinan kita akan sweeping klitih yang sudah meresahkan Klaten, karena ini anggota kita," ungkap Gandung kepada detikJateng.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, mengonfirmasi ada laporan kejadian tersebut. Kasus itu masih dalam penyelidikan.

"Ya betul ada laporan, ini dalam lidik. Yang bersangkutan (korban) masih di kantor," jelas Taufik saat diminta konfirmasi detikJateng.




(apu/dil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads