Hii! Ular Piton 2,5 Meter Sembunyi dalam Lemari Pakaian Warga Klaten

Hii! Ular Piton 2,5 Meter Sembunyi dalam Lemari Pakaian Warga Klaten

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 26 Des 2024 16:55 WIB
Ular piton dievakuasi relawan dari lemari pakaian warga Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Kamis (26/12/2024).
Ular piton dievakuasi relawan dari lemari pakaian warga Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Kamis (26/12/2024). Foto: dok. warga/Adi
Klaten -

Setelah seekor ular piton ditemukan di meja warung soto Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten, ular sejenis juga ditemukan di Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo. Kali ini ular ditemukan di dalam lemari pakaian.

"Ular ditemukan di dalam lemari pakaian yang jarang terpakai. Hanya satu ekor," ungkap Relawan Karangdowo (Rekad), Sri Harjono kepada detikJateng, Kamis (26/12/2024).

Dijelaskan Sri Harjono, ular tersebut dievakuasi pukul 01.30 WIB tadi. Awalnya dirinya mendapat telepon dari warga yang ketakutan ada ular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditelepon warga yang takut melihat ular di dalam rumah. Saya ambil senter dan sepatu, ke lokasi melakukan penyisiran sekitar dapur," terang Harjono.

Sekitar 30 menit, keberadaan ular diketahui sembunyi di dalam lemari pakaian. Lemari tersebut posisi di dekat kamar mandi.

ADVERTISEMENT

"Lemari di dekat kamar mandi, dan di samping rumah itu sungai sehingga memungkinkan ular masuk dari sungai," lanjut Harjono.

Saat ditangkap, ular piton itu tidak banyak melawan. Sebab, dari fisik perutnya tampak buncit usai makan tikus.

"Kelihatannya makan tikus tiga ekor. Panjangnya setelah diukur sekitar 2,5 meter dan paginya sudah dilaporkan ke Damkar Klaten untuk dievakuasi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seekor ular piton dievakuasi relawan di warung soto Dusun Kebon, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten. Ular sepanjang sekitar 3 meter itu sedang berada di atas meja warung.

"Bermula saat Bu Mulyani hendak membuka warung soto sekitar pukul 05.30 WIB. Saat menyiapkan jualan tetapi setelah warung dibuka mendapati ular sanca kembang (piton) di atas meja," jelas relawan Redkar Klaten, Ihsanudin kepada detikJateng, Kamis (26/12) pagi.

Melihat ular tersebut, lanjut Ihsan, pemilik warung ketakutan dan meminta bantuan relawan Desa Tanjung, Suroto. Setelah dicek ternyata ular cukup besar sehingga meminta bantuan relawan lain.

"Dan setelah itu dicek ternyata ular cukup besar. Pak Suroto dibantu Pak Gatot relawan Seroja Delanggu langsung ke lokasi untuk evakuasi ular," tutur Ihsan yang juga ikut evakuasi.




(ams/ams)


Hide Ads