Lagu Ojo Dibandingke Melambung, Abah Lala Ingin Tetap Bersama Saleho

Lagu Ojo Dibandingke Melambung, Abah Lala Ingin Tetap Bersama Saleho

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 21 Agu 2022 13:30 WIB
Abah Lala. Foto diunggah Rabu (17/8/2022).
Abah Lala. (Foto: dok Pribadi)
Boyolali -

Penampilan Farel Prayoga menyanyikan lagu Ojo Dibandingke dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, turut melambungkan nama Agus Purwanto atau yang dikenal Abah Lala. Di tengah kepopuleran lagu itu, Abah Lala menyatakan dirinya tetap akan berada di Saleho.

Abah Lala mengaku, setelah penampilan Farel Prayoga membawakan lagu Ojo Dibandingke di Istana Merdeka itu viral, dirinya ditelepon dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham RI). Dirinya dihubungi Kemenkumham untuk datang menghadiri penyerahan piagam dan pengukuhan hak cipta lagu berjudul Ojo Dibandingke tersebut.

"Ya saya ini termasuk orang yang beruntung, bahkan lagu saya dinyanyikan di acara peringatan 17-an (HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka). Jarang kan, dari beribu-ribu lagi, cuma berapa yang dinyanyikan. Karya-karyaku dulu cuma lokal," kata Abah Lala, Minggu (21/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyatakan bersyukur akhirnya lagu ciptaannya bias diterima masyarakat luas. Hal ini juga membuktikan bahwa wong desa (orang desa) juga bias berkarya.

Abah Lala tampil bersama grup keseniannya, Saleho dan MG 86. Foto diunggah Minggu (21/8/2022).Abah Lala tampil bersama grup keseniannya, Saleho dan MG 86. Foto diunggah Minggu (21/8/2022). Foto: Jarmaji/detikJateng

"Sebagai orang desa, sampai sejauh ini sudah bersyukur to. Ini membuktikan wong deso ya bisa berkarya, bahkan juga (karyanya) diterima masyarakat luas," ujar warga Dukuh Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini.

ADVERTISEMENT

Abah Lala mengaku, sepulang dari Jakarta menerima penghargaan dari Kemenkumham RI dan dan tampil dalam beberapa acara televisi nasional itu, sampai di rumah langsung mencari ibunya. Dia peluk sang ibu untuk sembari menangis dan meminta maaf.

"Pulang dari Jakarta, aku cari makku (Ibu). Tak peluk, Mak kalau saya salah, mohon maaf. Tak basuh kaki Makku. Aku nangis, Makku ya nangis. Aku bersyukur, ini aku syukuri. Aku di seni dipandang sebelah mata, background reog, bisa bikin lagu. Farel kan menyanyikan lagunya banyak orang, bukan hanya laguku saja. Lha kok di situ (Istana Merdeka) yang dinyanyikan lagu," ucapnya.

Setelah lagunya ini viral, Abah Lala mengaku banyak pihak yang menghubunginya. Mulai dari stasiun TV, podcast, radio, tanggapan, endorse iklan maupun dari teman-teman media yang ingin wawancara.

Dalam beberapa hari ini sebenarnya juga banyak di kegiatan di Jakarta. Tapi dia pun memutuskan pulang karena ada tanggung jawab atau menerima job yang sudah jauh-jauh hari diterimanya.

Abah Lala ingin tetap bersama Saleho. Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...

Sepulang dari Jakarta, pada Jumat (19/8) malam kemarin dia tampil di Karanganyar. Kemudian Sabtu (20/8) siang hingga malam manggung di Kecamatam Gladagsari, Kabupaten Boyolali, bersama grup seni tari Saleho dengan iringan grup dangdut MG 86 miliknya.

Selanjutnya Minggu (21/8) siang ini tampil di Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang juga Bersama Saleho dan MG 86. Berlanjut nanti malam, dia sendiri akan tampil di Balekambang, Solo.

"Ini Jakarta sebenarnya banyak agenda, tapi karena ada tanggung jawab ini, saya pulang," kata Lala.

Dia pun menyatakan akan tetap di Saleho yang didirikan pada tahun 2008 itu dan di MG 86.

"Tetap di Saleho dan MG 86. Saya nggak mungkin melupakan sejarah. Wong saya itu dimulai dari Saleho, sebisa mungkin kalau tidak urgen banget, aku pasti berangkat Saleho," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Geger 4 Bocah Dirantai di Boyolali, Dititipkan ke Tersangka untuk Ngaji"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads