Sedikitnya 9 rumah warga di Kelurahan Jaraksari, Wonosobo terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo menyebut, kebakaran ini disebabkan kompor meledak di salah satu rumah warga.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie mengatakan, titik api diketahui pertama dari rumah salah satu warga. Api tersebut berasal dari kompor yang tiba-tiba meledak.
"Api diketahui dari salah satu rumah warga diduga dari kompor yang sedang digunakan memasak tiba-tiba meledak," ujarnya saat dihubungi detikJateng, Kamis (18/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompor tersebut diduga bocor pada selang regulator hingga meledak. Sehingga api cepat menjalar hingga 9 rumah warga lainnya di Kelurahan Jaraksari.
"Ada kebocoran pada selang regulator sehingga menyebabkan kebakaran rumah dan api cepat merambat ke beberapa rumah warga lainya karena pemukiman padat penduduk. Ada 4 rumah rusak berat atau habis dan 5 rumah rusak sedang dan ringan," terangnya.
Bambang juga membantah perihal kabar adanya korban jiwa akibat trauma menyusul kejadian kebakaran rumah tersebut. Ia menyampaikan warga yang meninggal dunia berasal dari RT yang berbeda dengan lokasi kebakaran.
"Tadi sempat ada informasi korban meninggal dunia. Itu tidak benar, memang ada orang meninggal di RSUD Wonosobo tapi dari RT yang berbeda," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran rumah tersebut. Namun para korban mengalami trauma dan sudah mendapatkan penanganan oleh Dinas Kesehatan Wonosobo.
"Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya pemilik rumah yang terbakar mengalami trauma dan sudah ditangani oleh beberapa pihak termasuk Dinas Kesehatan," ujarnya.
(apl/aku)