Video 'Mobil Halangi Ambulans' di Klaten, Begini Kesaksian Sopir-Perekam

Video 'Mobil Halangi Ambulans' di Klaten, Begini Kesaksian Sopir-Perekam

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 22 Jun 2022 20:24 WIB
Polisi periksa sopir dan perekam soal viral video bernarasi mobil halangi ambulans di Klaten, Rabu (22/6/2022).
Polisi periksa sopir dan perekam soal viral video bernarasi mobil halangi ambulans di Klaten, Rabu (22/6/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Polisi telah memeriksa sopir ambulans dan perekam video 'mobil halangi ambulans' di Klaten. Begini penuturan sopir ambulans, Dimas Hangga Winata (42).

"Waktu kejadian saya yang mengemudi. Untuk perjalanan ambulans memang sedikit terhalangi tapi bisa teratasi, akhirnya dia (mobil Kijang) minggir," kata Dimas kepada detikJateng di kantor Satlantas Polres Klaten, Rabu (22/6/2022).

Dimas menceritakan kejadian itu pada Senin (19/6) sore, saat dirinya dan beberapa teman mengantar pasien ke Jogja. Sesampai di jalan Jogja-Solo depan Pasar Kraguman, Kecamatan Jogonalan, arus lalu lintas padat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di depan Pasar Kraguman lajur kiri (arah Jogja) memang padat. Saat saya ambil kanan ada mobil Kijang dan saya mencoba memberi isyarat supaya memberi celah jalan untuk laju ambulans," jelasnya.

Saat kejadian, lanjut Dimas, ambulans membawa pasien pengidap stroke, berbaring dengan keluhan nyeri di kepala. Pasien tersebut warga Karanganom.

ADVERTISEMENT

"Pasien warga Karanganom habis opname hendak ke klinik di Lempuyangan (Jogja). Dari rumah sudah disertai nyeri kepala," ujarnya.

Jarak dari depan Pasar Kraguman sampai mendapatkan celah jalan, sebut Dimas, sekitar 1 kilometer. Ketika itu ada pemotor yang membantu.

"Tiba-tiba ada pemotor yang mencarikan jalan, saya tidak tahu dari mana tapi kelihatannya warga," pungkas Dimas.

Di kesempatan yang sama, perekam video, Rafif Feka Cahyono (18), mengatakan rekaman kejadian itu dia upload di akun TikTok. Dirinya kaget saat video yang diambil dari dalam ambulans itu tiba-tiba viral di media sosial lain dengan narasi berbeda.

"Narasi saya di TikTok itu "Satu Detik Buat Kami Sangat Berharga, Karena Ada Nyawa yang Harus Kami Selamatkan". Itu untuk mengedukasi masyarakat, tapi kok yang viral beda kata-kata," ungkap Rafif kepada detikJateng.

Rafif sangat menyayangkan videonya diviralkan dengan narasi yang berbeda.

"Saya kaget tahu-tahu dapat screenshot-an kok video saya tersebar dan narasinya beda. Saya hanya men-share di akun saya," imbuh Rafif.

Diberitakan sebelumnya, polisi memeriksa dua orang terkait video bernarasi mobil menghalangi laju ambulans di Klaten. Hasilnya, video yang viral di media sosial itu ternyata diubah narasinya oleh akun lain.

"Yang di-upload perekam itu narasinya berbunyi Satu Detik Berharga Buat Kami. Tapi yang tersebar di Facebook berbeda dengan narasi perekamnya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi, Rabu (22/6).

Slamet mengungkapkan, video yang diunggah perekam itu kemudian dikopi orang lain dengan narasi beda. Narasi yang viral seolah mobil yang berada di depan ambulans tidak mau minggir.

"Video itu di-upload di Facebook setelah dikloning orang lain dengan narasi seolah mobil tidak mau menepi. Padahal akhirnya mobil Kijang itu menepi," jelas Slamet.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Untuk diketahui, beredar video bernarasi sebuah mobil menghalangi ambulans yang tengah melaju. Video tersebut diunggah di grup Facebook Info Cegatan Klaten (ICK), kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. Unggahan tersebut berupa video yang diduga direkam menggunakan kamera ponsel.

Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat satu unit mobil berwarna abu-abu melaju di depan ambulans yang menghidupkan rotator. Beberapa kali klakson dibunyikan oleh sopir ambulans, tapi mobil tidak menepi dan tetap di lajur kanan. Meskipun sirene meraung, mobil itu justru menambah kecepatan lajunya di depan ambulans.

Kejadian itu sempat membuat dua pengendara sepeda motor tampak geram. Salah satu pemotor yang diduga penunjuk jalan ambulans mengejar mobil dan meminta pengemudi untuk menepi. Setelah itu mobil menepi ke kiri memberi jalan.

Postingan tersebut menuai beragam tanggapan. Dari tampilan video, jalan dua ruas tersebut adalah Jalan Jogja-Solo. Diduga lokasinya di Kecamatan Jogonalan setelah Jembatan Pandansimping.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads