Polisi mengungkap puluhan kambing yang bangkainya ditemukan di Kali Serang, Kabupaten Semarang, berasal dari Sumatra. Kambing yang diangkut truk ekspedisi itu mati di tengah jalan, kemudian dibuang di sungai dibantu orang dengan upah Rp 100 ribu.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan pihaknya sementara mengamankan satu orang. Dia yang dimintai tolong untuk membantu membuang bangkai kambing itu.
"Hanya dapat upah Rp 100 ribu," kata Yovan kepada wartawan di Kabupaten Semarang, Rabu (22/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yovan menjelaskan pihaknya mendalami siapa pemilik hewan-hewan itu. Saat ini baru satu orang diamankan dan infonya masih ada lainnya.
"Saat ada laporan dibuangnya bangkai ternak di salah satu sungai daerah Susukan, tim kami langsung bergerak cepat dan alhamdulillah kita dapatkan satu orang yang membantu membuang bangkai. Sementara masih satu, infonya ada tiga orang, masih kita dalami termasuk siapa yang menyuruh, identitasnya ada tapi masih kita dalami," kata Yovan.
Ia menambahkan, awalnya kambing-kambing itu diangkut oleh ekspedisi dari Sumatra, namun di tengah jalan ternak itu mati. Kemudian dari pengangkut ternak meminta rekannya untuk membuang bangkai yang jumlahnya 97 ekor.
"Jadi info awal yang kami dapat saat ini yang meminta adalah seperti jasa ekspedisi yang mengangkut ternak dengan truk, dua unit dari Sumatra, akhirnya minta tolong karena yang diangkut ini sudah jadi bangkai. Minta tolong rekannya yang ada di wilayah Tengaran untuk membuang bangkai itu. Total 97 ekor," jelas Yovan.
Saat ini pria yang diamankan tersebut masih dimintai keterangan dan belum diterapkan sebagai tersangka.
(rih/aku)