Warga Jepara Tewas Dibacok Usai Dangdutan, Polisi Buru Pelaku

Warga Jepara Tewas Dibacok Usai Dangdutan, Polisi Buru Pelaku

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 16 Mei 2022 16:28 WIB
Lokasi pembacokan warga Jepara usai menonton pementasan dangdut. Foto diambil Senin (16/5/2022).
Lokasi pembacokan warga Jepara usai menonton pementasan dangdut. Foto diambil Senin (16/5/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jepara -

Polres Jepara saat ini masih memburu pelaku pembacokan yang terjadi usai acara dangdutan yang digelar di daerah Kudus, Minggu (15/5). Dalam peristiwa itu menyebabkan AR (30), warga Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, tewas.

"Kita masih pendalaman terkait saksi, identitas pelaku juga masih kita dalami juga," jelas Kapolres Jepara AKBP Warsono saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon, Senin (16/5/2022).

Menurutnya polisi masih mendalami kejadian nahas tersebut. Termasuk, memeriksa beberapa saksi terkait peristiwa pembacokan yang terjadi di depan Pasar Gandu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih pendalaman dan melakukan lidik juga," sambung dia.

Warsono menyebut bahwa korban tewas akibat dianiaya. Dia meluruskan informasi yang semula beredar bahwa terjadi tawuran usai tontonan dangdut itu.

ADVERTISEMENT

"Ini saya luruskan ya, itu bukan tawuran ya, tapi itu penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal," katanya.

Hanya saja, hingga kini polisi masih berjaga di perbatasan 2 desa yang disebut-sebut terlibat pertikaian. Keduanya adalah Desa Mulyolobo dan Desa Ngetuk.

Terpisah, salah satu pemilik kios di Pasar Gandu, Kumono (70) mengatakan peristiwa itu terjadi tidak jauh dari kiosnya. Namun dia mengaku tidak melihat langsung peristiwa tersebut.

Saat itu, dia menutup kiosnya lantaran hendak Salat Magrib ke musala. Saat keluar dari pasar, baru dia melihat ada ramai-ramai. Korban saat itu sudah tergeletak bersimbah darah.

"Saya mendekat, tapi dilarang oleh perangkat desa setempat," kata Kumono.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial AR (30) warga Desa Muryolobo Kecamatan Nalumsari tewas dalam sebuah tawuran antarwarga usia menonton dangdut, Minggu (15/5). Dia tewas dengan luka akibat senjata tajam.

"Telah terjadi perkelahian sejumlah pemuda Desa Ngetuk dan Muryolobo, Kecamatan Nalumsari diduga gara-gara persoalan sepele usai pentas musik," terang Kapolres Jepara AKBP Warsono dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (16/5/2022).




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads