Warga Purworejo Temukan Granat Nanas Saat Bikin Kolam

Warga Purworejo Temukan Granat Nanas Saat Bikin Kolam

Rinto Heksantoro - detikJateng
Jumat, 08 Apr 2022 14:48 WIB
Anggota Brimob mengevakuasi granat nanas yang ditemukan di Purworejo, Jumat (8/4/2022).
Anggota Brimob mengevakuasi granat nanas yang ditemukan di Purworejo, Jumat (8/4/2022). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Warga Desa Sucen Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo digegerkan dengan penemuan sebuah granat aktif saat menggali tanah untuk membuat kolam. Saat ini granat yang masih aktif itu telah dievakuasi Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng.

Granat tersebut ditemukan di rumah Handoyo (45) warga Dukuh Tritis, RT 02/RW 01, Kelurahan Sucen Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo pada Kamis (7/4) malam. Saat itu pemilik rumah membuat kolam ikan.

Semula, dia sempat menyangka benda yang ditemukan itu hanya besi yang berkarat. Namun, karena curiga dengan bentuknya, dia lantas memilih melaporkannya ke petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng akhirnya mendatangi lokasi pada hari ini, Jumat (8/4) untuk mengevakuasi granat itu.

"Jadi pas renovasi rumah mau buat kolam, saat menggali tanah menemukan itu (granat). Saya kira awalnya cuma besi biasa. Terus tukang yang menggali itu kan bilang suruh lapor aja, nanti kalau ada apa-apa biar aman," kata Handoyo saat ditemui detikJateng di kediamannya, Jumat (8/4/2022) .

ADVERTISEMENT

Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi granat jenis nanas tersebut. Setelah dievakuasi, granat yang diduga masih aktif tersebut kemudian dimusnahkan dengan cara diledakkan di perkebunan kosong yang jauh dari pemukiman warga.

"Kami telah memusnahkan temuan warga yang berupa handak militer granat jenis nanas. Ukurannya panjang 10 cm, diameternya 7 cm. Masih aktif, meskipun sudah berkarat tapi masih bisa dipakai," ungkap Dantim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng, Iptu Subagyo saat ditemui detikJateng usai pemusnahan.

Subagyo menambahkan, granat tersebut diduga merupakan peninggalan zaman perang Belanda di masa lampau. Pihaknya mengimbau agar siapa pun warga yang menemukan benda mencurigakan atau berbahaya agar bisa langsung melaporkan kepada petugas.

"Ya dugaannya peninggalan zaman Belanda karena dulu mungkin daerah sini merupakan daerah pertempuran para pahlawan," pungkasnya.




(ahr/ams)


Hide Ads