Angin Kencang Landa Magelang, Sejumlah Rumah Rusak-Pohon Tumbang

Angin Kencang Landa Magelang, Sejumlah Rumah Rusak-Pohon Tumbang

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 28 Mar 2022 19:27 WIB
Angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang di Kabupaten Magelang.
Angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang di Kabupaten Magelang. (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Kab Magelang -

Angin kencang melanda Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, siang tadi. Pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, angin kencang ini melanda di 7 wilayah kecamatan hingga menimbulkan kerusakan baik rumah rusak maupun pohon tumbang.

Dari tujuh kecamatan tersebut, salah satunya terjadi di wilayah Kecamatan Mertoyudan. Di wilayah ini, kerusakan terjadi di Dusun Prajenan, Prajenan Baru, maupun Banyakan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.

Salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan adalah milik Ida Fitri (40), warga Prajenan, Desa Mertoyudan. Genting rumahnya berserakan terbawa angin sehingga air hujan masuk di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kejadian jam 14.00 WIB, puting beliung dari arah barat. Saat itu, saya sedang jualan lotek di depan rumah lari menuju masjid. Genting rumah berserakan," tutur Ida saat ditemui di rumahnya, Senin (28/3/2022).

Rusaknya atap rumah membuat kondisi rumah Ida seluruhnya basah. Dia mengaku akan menumpang sementara di rumah saudaranya di Japunan.

ADVERTISEMENT

"Itu rumah bapak juga genting terbawa angin. Ini bapak dan ibu mau nginap di rumah adik," ujarnya.

Angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang di Kabupaten Magelang.Angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang di Kabupaten Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Kerusakan juga dialami rumah milik Doni Rusadi. Asbes teras rumah dan genting bagian belakang juga terbawa angin. Saat kejadian, ia sedang bekerja kemudian ditelepon istrinya yang mengabari ada kerusakan akibat angin kencang.

"Tadi kami sedang bekerja dikabari istri kalau ada angin kencang. Terus kembali sudah seperti ini," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, BPBD bersama dengan Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) dan pemerintah desa masih melakukan pendataan serta assessment. Kerusakan akibat angin kencang baik berupa pohon tumbang yang menimpa rumah maupun jalan.

"Sampai saat ini, BPBD, bersama OPRB dan pemdes masih melakukan penanganan di lokasi," kata Edi.

Menurut Edi, angin kencang tersebut terjadi di tujuh wilayah kecamatan meliputi Kecamatan Kaliangkrik, Bandongan, Tegalrejo, Candimulyo, Mertoyudan, Muntilan dan Salam.

"Angin kencang tadi terjadi di 7 kecamatan dan sampai saat ini desa baru assessment oleh BPBD di beberapa desa," katanya.




(aku/ahr)


Hide Ads