Hujan Es Seukuran Kerikil Landa Gunungkidul

Hujan Es Seukuran Kerikil Landa Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Senin, 28 Mar 2022 18:25 WIB
Warga saat menujukkan es berukuran kerikil yang berasal dari hujan es sore tadi.
Warga saat menujukkan es berukuran kerikil yang berasal dari hujan es sore tadi. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Gunungkidul -

Angin kencang disertai hujan es juga melanda wilayah Kabupaten Gunungkidul, sore tadi. Hujan butiran es seukuran kerikil itu di antaranya terjadi di Pedukuhan Pragak, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu.

Warga Pedukuhan Pragak, Katini (50) menjelaskan, hujan es terjadi pukul 15.00 WIB, saat dirinya sedang berada di ladang untuk mencari pakan ternak. Sebelum hujan es, Katini mengaku awalnya terjadi hujan dengan intensitas sangat deras.

"Saya tadi baru cari pakan ternak kebetulan pakai caping sama mantel setengah tangan itu," katanya kepada wartawan, Senin (28/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Katini baru sadar terjadi hujan es saat kulit tangannya terasa kesakitan. Pasalnya tangan Katini terkena banyak butiran es yang jatuh dari langit.

"Nah, selanjutnya butiran-butiran es agak besar kena di tangan saya. Rasanya sakit seperti dilempari batu tadi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, hujan es tadi juga disertai dengan suara gemuruh guntur dan angin yang cukup kencang. Selain itu, hingga pukul 16.00 WIB masih terjadi hujan juga disertai angin kencang terjadi di Padukuhan Pragak dan sekitarnya

Senada dengan Katini, warga Pragak lainnya yakni Elisa Tunggal Dewi (25) mengatakan, bahwa sekitar pukul 15.00 WIB, cuaca di wilayahnya tiba-tiba mendung gelap. Tidak berselang lama, hujan turun begitu deras dan terdengar suara tak biasa dari genting serta asbes rumahnya.

"Kebetulan saya pas di depan rumah. Pas hujan tadi agak aneh terdengar suara dari genting seperti dilempari batu," ujarnya.

Penasaran, Elisa lantas melihat ke bawah terasnya, ternyata terdapat butiran-butiran putih layaknya es batu seukuran batu kecil atau kerikil. Elisa kemudian mengambil butiran tersebut untuk memastikan.

"Saya ambil yang di teras dan di pasiran depan rumah, ternyata memang hujan es," katanya.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads