Dalih Pelaku Paksa Selebgram Yeni Ame Turun dari Taksi Online Stasiun Poncol

Dalih Pelaku Paksa Selebgram Yeni Ame Turun dari Taksi Online Stasiun Poncol

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 28 Mar 2022 17:39 WIB
Polisi amankan pria yang paksa turun cewek dari taksi online di Stasiun Poncol, Semarang, Senin (28/3/2022).
Polisi amankan pria yang paksa turun cewek dari taksi online di Stasiun Poncol, Semarang, Senin (28/3/2022). (Foto: dok Polsek Semarang Utara)
Semarang -

Pelaku yang memaksa turun selebgram Yeni Ame dari mobil taksi online di Stasiun Poncol, Semarang telah ditangkap polisi. Pelaku bernama Sisyanto (45) berdalih aksinya itu berdasar pada perjanjian yang sudah ada.

"Itu karena sudah ada perjanjian, dari online sama pelat hitam, sudah lama," kata Sisyanto di Mapolsek Semarang Utara, Senin (28/3/2022).

Sisyanto juga mengaku bukan merupakan sopir taksi. Sehari-hari, dia mencari bekerja dengan mencarikan penumpang taksi di stasiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, dia mengaku tak hanya sekali ini saja berbuat hal yang sama yakni menurunkan paksa penumpang taksi online di Stasiun Poncol, Semarang.

"Saya mencarikan penumpang saja, sudah ada 10 tahun," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Sisyanto juga menyampaikan permintaan maafnya di hadapan polisi di Mapolsek Semarang Utara. Dia berjanji tidak akan melakukan aksi premanisme lagi.

Diberitakan sebelumnya, video aksi premanisme yang dialami selebgram Yeni Ame viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/3) pagi.

Video itu diposting akun TikTok @yeniame. Polisi akhirnya menangkap pelaku pemaksa selebgram Yeni Ame turun dari taksi online di Stasiun Poncol Semarang.

"Atas perbuatan saya itu, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.

Polisi kemudian menjelaskan perjanjian yang dimaksud Sisyanto di luar dari otoritas PT KAI. Kepala stasiun disebutnya mengizinkan siapa saja untuk mencari penumpang di Stasiun Poncol.

"Dari kepala stasiun tidak ada larangan siapa saja yang masuk di situ, itu oknum aja," ujar Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi di kantornya, hari ini.

"Kalau nggak salah dia itu, sejenis timer-nya, ngatur misalnya ini gantian, yang ngatur taksi itu," kata Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budi Abadi, kepada wartawan hari ini.

Video itu bernarasi penumpang taksi online dipaksa keluar dari mobil yang ditumpanginya oleh seorang pria.

Penumpang wanita itu dipaksa keluar dari taksi dan diminta menaiki taksi online di luar area stasiun. Bahkan, barang bawaannya juga dikeluarkan dan diminta untuk dibawa sendiri keluar.

"Dipaksa turun oleh preman," ujar Yeni dalam tulisan di video yang dibuatnya.

Yeni Ame juga menunjuk pria berbadan besar yang mengenakan berbaju abu-abu sebagai pelakunya. Sementara itu, orang-orang yang melihat juga hanya diam dan tak ada yang membantu dirinya.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads