Pria yang videonya viral saat memaksa wanita penumpang taksi online turun dari mobil di Stasiun Poncol Semarang, Jawa Tengah, ditangkap polisi. Petugas memastikan pelaku bukanlah sopir taksi.
"Kalau nggak salah dia itu, sejenis timer-nya, ngatur misalnya ini gantian, yang ngatur taksi itu," kata Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budi Abadi, kepada wartawan Senin (28/3/2022).
Pelaku bernama Sisyanto itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Semarang Utara. Dia ditangkap karena menurunkan paksa seorang wanita dari taksi online di area Stasiun Poncol pada Minggu (27/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, polisi menyebut akan meminta Sisyanto untuk membuat pernyataan. Surat pernyataan ditulis oleh tulisan tangannya sendiri dan ditandatangani menggunakan materai.
"Saya perintahkan untuk bikin pernyataan saja, supaya yang bersangkutan tidak mengulangi dan tidak meresahkan para penumpang yang ada di PT KAI," kata Budi.
Total ada empat poin pernyataan yang ditulis oleh Sisyanto sendiri. Secara umum Sisyanto mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu.
Dalam surat pernyataan itu, juga tertulis bahwa pekerjaan Sisyanto adalah seorang pencari penumpang taksi. Dia akan mendapat uang jika berhasil menarik penumpang ke taksi yang mangkal di Stasiun Poncol.
"Saya mencarikan penumpang saja, sudah ada 10 tahun," kata Sisyanto.
Diberitakan sebelumnya, video itu viral setelah diunggah oleh akun @yeniame yang mengaku sebagai korban. Video itu, dinarasikan bahwa dirinya dipaksa keluar dari taksi online yang ditumpanginya oleh Sisyanto.
Hingga siang tadi terlihat video itu sudah disukai hingga hampir 7.500 kali dan mendapat lebih dari 1.500 komentar. Polisi lalu menangkap Sisyanto atas aksinya itu.
Bahkan, barang bawaannya juga dikeluarkan dan penumpang itu diminta membawanya sendiri keluar stasiun.
"Dipaksa turun oleh preman," ujar dia dalam tulisan di video yang dibuatnya.
(aku/sip)