.webp)
Seorang wanita bernama Yeni Ame mengaku menjadi korban aksi premanisme saat di Stasiun Poncol, Kota Semarang. Aksi itu, kemudian viral setelah diunggah di media sosial Tiktok.
Video aksi premanisme itu awalnya diunggah oleh akun @yeniame yang mengaku sebagai korban. Video itu, dinarasikan bahwa dirinya dipaksa keluar dari taksi online yang ditumpanginya oleh seorang pria.
Wanita itu dipaksa keluar dari taksi dan diminta menaiki taksi online di luar area stasiun. Bahkan, barang bawaannya juga dikeluarkan dan diminta untuk dibawa sendiri keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipaksa turun oleh preman," ujar Yeni dalam tulisan di video yang dibuatnya.
Yeni Ame juga menunjuk pria berbadan besar yang mengenakan berbaju abu-abu sebagai pelakunya. Sementara itu, orang-orang yang melihat juga hanya diam dan tak ada yang membantu dirinya.
Kejadian itu, diketahui terjadi pada Minggu (27/3) pagi. Setelah diunggah, video itu kemudian viral bahkan hingga banyak dibagikan ulang di Instagram.
Dilihat detikJateng hingga pukul 14.00 WIB, video itu lebih dari 7.500 warganet membubuhkan tanda like, serta mendapat lebih dari 1.500 komentar.
Saat dikonfirmasi, pihak kepolisian membenarkan kejadian di dalam video yang viral itu. Polisi menyebut, kejadian terjadi Minggu (27/3) di Stasiun Poncol.
"Kejadiannya hari Minggu. Benar itu kejadian yang viral di Stasiun Poncol," kata Kapolsek Semarang Utara Kompol Budi Abadi melalui pesan singkat, Senin (28/3/2022).
(aku/ahr)
