Polres Klaten mengambil sampel DNA keluarga wanita berinisial I (30) yang mayatnya ditemukan telanjang di Klaten, Jawa Tengah. Sampel DNA dibawa ke Semarang untuk dicocokkan dengan korban.
"Ya hari ini keluarga sudah diambil sampel untuk uji DNA. Uji dilakukan di Polda, dibawa ke Semarang untuk dicocokkan," jelas Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, kepada detikJateng, Senin (28/3/2022).
Abdillah menjelaskan uji DNA itu dilakukan untuk memastikan jenazah yang ditemukan di tepi sawah tepi sungai Jalan Jogja-Solo adalah I. Meskipun penyidik juga telah mendapatkan keterangan sejumlah saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah memeriksa DNA jenazah, keterangan saksi-saksi yang mengarah, dan nanti tinggal mencocok DNA. Apakah identik atau tidak," jelas Abdillah.
Sejauh ini, sambung Abdillah, penyebab kematian korban juga belum diketahui. Termasuk soal luka pada mayat korban baru akan diketahui penyebabnya setelah hasil autopsi keluar.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kades Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Ida Andung Prihatin membenarkan keluarga I sudah diambil sampel. Pengambilan sampel di klinik Polres Klaten.
"Ini saya bersama keluarga tadi, bapak dan anaknya. Pengambilan sampel di Klinik Pratama Polres Klaten," ungkap Ida kepada detikJateng.
Menurut Ida dari pemeriksaan jenazah sejauh ini 90 persen korban adalah I. Namun untuk lebih memastikan lagi, polisi mencocokkan DNA.
"Dicek celana dan pen di kaki kanan. Tapi untuk memastikan diambil dicocokkan DNA-nya," jelas Ida.
Sumber terpercaya di Polres Klaten yang tidak mau disebutkan identitasnya menjelaskan, korban identik dengan I. Ada saksi yang mengatakan korban sempat ditolong warga saat di sungai.
"Saksi itu warga di tepi sungai di wilayah atas sungai lokasi temuan mayat. Korban sebelum ditemukan meninggal sempat ditolong warga di sungai tapi tidak mau naik," jelasnya kepada detikJateng.
Korban saat itu, lanjut dia, mengenakan celana yang motifnya sesuai celana mayat dan memakai kaus kuning. Dia juga mengungkap ada rekaman video saat I ditolong warga.
"Ada rekaman video saat korban ditolong warga itu. Dikasih makan tidak mau dan saat itu hanya minum," imbuhnya.
(sip/ahr)