Seekor buaya yang berkeliaran di sawah Desa Pasungan, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah dicek petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Namun binatang buas tersebut batal dievakuasi hari ini. Apa alasannya?
"Untuk proses evakuasi kita tidak mungkin melakukan hari ini karena ada hal teknis. Misalnya harus berkoordinasi dulu dengan lembaga konservasi mana yang bisa menampung karena ini satwa hidup," ujar koordinator perlindungan seksi konservasi wilayah I BKSDA, Slamet Sukeri, pada wartawan di lokasi, Kamis (17/3/2022).
Slamet menuturkan buaya tersebut dilaporkan masyarakat dan sudah dicek. Hasilnya buaya tersebut merupakan buaya muara yang masuk hewan dilindungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buaya muara ini termasuk satwa dilindungi. Tapi boleh dipelihara dengan memenuhi syarat, salah satunya sebagai penangkaran," terang Slamet.
Slamet menerangkan rumah bukan habitat buaya muara. Pemilik telah diedukasi dan bersedia menyerahkan buaya muara tersebut.
"Kebetulan pemiliknya punya (buaya) dan menyadari. Tadi bersedia menyerahkan ke Balai KSDA," sambung Slamet.
Perseorangan, papar Slamet, sesuai aturan boleh memelihara dan memiliki satwa dilindungi. Namun harus memiliki legalitas yang sesuai UU, baik perseorangan atau penangkaran.
"Penangkaran atau perseorangan itu harus ada izinnya. Bedanya penangkaran itu untuk pengembang biakan tetapi perseorangan itu harus dari hasil penangkaran," jelas Slamet.
Slamet mengatakan buaya yang lepas berkeliaran itu panjangnya sekitar dua meter. Jenis kelamin dan umurnya belum bisa diperkirakan karena belum detail dicek.
"Betina atau jantan belum tahu, usianya berapa juga belum tahu. Secara visual buaya tersebut sehat dan baik," kata dia.
Pemilik buaya, Bintang (21) mengatakan buaya itu pemberian temannya. Dia mengaku kasihan dengan binatang itu merawatnya.
"Saya kasihan, saya ambil. Di sini makannya terjamin karena saya beri makan ayam potong tapi saya juga ndak tahu umurnya, ya cuma kasihan saja," terang Bintang pada wartawan di rumahnya.
Sebelumnya diberitakan, seekor buaya yang diduga buaya muara menggegerkan warga di Dusun Tuwuhan, Desa Pasungan, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Buaya sempat berkeliaran ke area persawahan.
"(Buaya) Sempat lari ke sawah, ditemukan di sawah petani. Saat ditemukan masih pagi, itu kemarin kejadiannya," ungkap Ketua RW 6 Desa Pasungan, Alex Wahyudi, kepada detikJateng di lokasi, Kamis (17/3).
(ams/sip)