Bus Persiku Kudus yang terparkir di dalam Stadion Wergu, Wetan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dirusak oknum orang tidak tanggung jawab. Kaca depan dan samping rusak akibat dilempari batu.
Pantauan detikJateng di lokasi, bus Persiku terparkir di sisi utara Stadion Wergu Kudus. Terlihat kaca bagian depan bus mengalami retak, sedangkan kaca pintu sisi selatan pecah.
Di dalam bus terdapat beberapa batu kecil. Diduga kejadian kerusakan tersebut terjadi belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir bus, Gunawan Wibisono mengaku sudah menerima kejadian kerusakan bus pada hari Selasa (15/3) kemarin. Namun dia baru mengecek sore ini.
"Kemarin dikasih info, cuman saya cek hari ini, soalnya terus terang saya kerja. Saya ke sini saya cek ternyata benar, di dalam benar ada batu-batu kecil lumayan," ujar Gunawan ditemui di lokasi, Rabu (15/3/2022).
Menurutnya kerusakan terjadi pada bagian depan dan samping bus Persiku Kudus. Gunawan mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada KONI Kudus dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus.
"Yang rusak bagian kaca depan, samping. Batu ukurannya kecil-kecil. Saya sudah lapor ke pihak dinas dan kabupaten besoklah, saya penting ke sini," terangnya.
![]() |
Diwawancarai pada kesempatan yang sama, Manager Persiku Junior, Ade Roni Saputra mengatakan bus tersebut terakhir digunakan Persiku Junior. Kemudian bus itu diparkir di sekitar Stadion Wergu Wetan Kudus.
Ade menyayangkan kejadian pengrusakan bus Persiku Kudus oleh oknum tidak bertanggung jawab itu. Dia mengajak seluruh suporter dan masyarakat untuk menyikapi kondisi persepakbolaan di Kota Kretek yang belum kondusif.
"Terkait pelemparan terjadi motifnya apa kita belum tahu, karena pelaku sendiri tidak tahu siapa, bisa jadi dari oknum suporter sendiri, karena letak kerusakan tidak mungkin dilakukan dari luar, memang itu diperkirakan dari dalam," terang Ade ditemui di lokasi sore ini.
"Saya sangat menyayangkanlah, ibaratnya harusnya fasilitas Persiku yang kita punya harus dijaga bersama, tapi dari oknum tidak bertanggung jawab malah dilakukan kerusakan. Semoga oknum merusak lebih dewasa menyikapi kondisi sepak bola yang memang di Kudus belum kondusif," sambung dia.
Dimintai keterangan terkait hal ini, Ketua KONI Kabupaten Kudus, Imam Triyanto mengaku sudah mendapatkan laporan kejadian pengrusakan bus Persiku Kudus. Pihaknya akan berkoordinasi dinas terkait.
"Kita akan koordinasi dengan dinas terkait, kronologi seperti apa. Kita sudah dapat laporan dari teman-teman," terang Imam dihubungi wartawan sore ini.
(aku/ahr)