Maaf, Operasi Pasar Minyak Goreng di Mapolresta Solo Besok Dibatalkan

Maaf, Operasi Pasar Minyak Goreng di Mapolresta Solo Besok Dibatalkan

Ari Purnomo - detikJateng
Rabu, 16 Mar 2022 18:10 WIB
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kamis (23/12/2021).
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo - Polresta Solo membatalkan rencana operasi pasar minyak goreng yang rencananya akan digelar besok. Pembatalan ini karena adanya penetapan harga baru minyak goreng dari pemerintah.

"Izin mas, perkembangan terbaru untuk giat operasi pasar di Polresta Surakarta dibatalkan," kata Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada detikJateng, Rabu (16/3/2022).

Ade menyampaikan, salah satu pertimbangannya yakni adanya penetapan harga minyak goreng oleh pemerintah.

"Menyusul penetapan harga minyak goreng curah yang telah ditetapkan pemerintah, maka kegiatan operasi pasar minyak goreng di lapangan ditiadakan," tuturnya.

Ade juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait dengan pembatalan operasi pasar ini.

"Mohon maaf baru kita dapatkan info tersebut mas," pungkasnya.

Untuk diketahui, harga minyak goreng kemasan premium bisa menyentuh harga Rp 24.800-Rp 25.000 per liter. Harga ini merupakan imbas dari kebijakan pemerintah mengembalikan harga minyak goreng kemasan ke harga pasar.

Harga minyak goreng kemasan sederhana kalkulasinya antara Rp 22.900 sampai Rp 23.000 per liter. Lalu untuk minyak goreng curah itu berdasarkan kalkulasinya sebetulnya di pasaran bisa dijual Rp 21.400 hingga Rp 21.900 per liter.

Namun, karena ada subsidi, harga minyak goreng curah bisa jauh di bawah itu. Berdasarkan ketetapan pemerintah harga minyak goreng curah Rp 14 ribu.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Solo akan menggelar operasi pasar dengan menjual minyak goreng kemasan harga Rp 14 ribu/liter. Rencana operasi pasar di Mapolresta Solo Jalan Slamet Riyadi, Kamis (17/3) mulai pukul 08.30 WIB-11.00 WIB itu kini dibatalkan.




(ams/ahr)


Hide Ads