Ini Area Sebaran Hujan Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi Pagi Ini

Ini Area Sebaran Hujan Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi Pagi Ini

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 10 Mar 2022 08:47 WIB
Puncak Merapi saat cerah, 29/11/2021
Ilustrasi Gunung Merapi. Foto: Dok. Pribadi Jainu
Solo -

Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas, Rabu (9/3/2022) tengah malam hingga Kamis (10/3/2022) dini hari. Gunung api itu memuntahkan awan panas guguran maupun lava pijar beberapa kali.

"Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter dan mengarah ke arah tenggara," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan pers yang diterima, Kamis (10/3/2022) pagi.

Selain itu teramati pula lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Abdul menyebut awan panas guguran juga memicu hujan abu di sejumlah wilayah.

Hujan abu terpantau terjadi di wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Klaten.

ADVERTISEMENT

Dia merinci, guyuran hujan abu vulkanik di Magelang terjadi di Kecamatan Sawangan yang meliputi Pos Pengamatan Gunungapi Babadan, Desa Tlogolele, Desa Ketep, Desa Jati, Desa Soronalan dan Desa Gantang.

Selain itu hujan abu juga terjadi di Desa Paten, Desa Sengi dan Desa Krinjing, semuanya berada di Kecamatan Dukun, Magelang.

Sedangkan di Kabupaten Klaten hujan abu vulkanik hanya mengguyur satu desa, yakni Balerante yang berada di Kecamatan Kemalang.

"Atas adanya peristiwa awan panas guguran hingga hujan abu vulkanik itu, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman," kata Abdul Muhari,

Adapun rinciannya adalah 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.




(ahr/mbr)


Hide Ads