Gunung Merapi mengalami erupsi tadi malam hingga ratusan warga harus mengungsi. Namun erupsi tersebut tidak berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
"Erupsi Merapi tidak berdampak ke Bandara Adi Soemarmo," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, saat dihubungi detikJateng, Kamis (10/3/2022).
Adapun penerbangan pagi ini tetap terjadwal seperti semula. Antara lain Batik Air ID6375 rute Solo (SOC) ke Jakarta (CGK) pukul 08.00 WIB dan Lion Air JT924 dari Solo (SOC) ke Denpasar (DPS) pukul 08.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penerbangan masih sesuai jadwal," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi muntahkan awan panas pada Rabu (9/3) malam-Kamis (10/3) dini hari. Luncuran awan panas sebanyak 6 kali dengan jarak luncur mencapai 5 kilometer ke arah tenggara.
"Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 5.000 meter mengarah ke tenggara," tulis BPPTKG dalam keterangannya, Kamis (10/3).
Rinciannya, Rabu 9 Maret 2022 pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44, 23.53 WIB; dan Kamis 10 Maret 2022 pukul 00.22 WIB.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max 75 mm dan durasi max 570 detik. Jarak luncur Β±5 km ke arah tenggara. Arah angin ke barat laut," jelas BPPTKG.
BPPTKG kembali mencatat 5 kali rentetan guguran awan panas Merapi. Jarak luncur guguran awan panas kali ini sekitar 2 kilometer ke arah tenggara.
"Awan panas guguran Merapi tanggal 10 Maret 2022 pukul 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, 02.07 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo max 75 mm dan durasi max 191 detik," kata BPPTKG dalam keterangannya, Kamis (10/3).
(bai/rih)