Gunung Merapi muntahkan awan panas malam ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat waspada.
"Awan panas guguran Merapi tanggal 9 Maret 2022 terjadi mulai pukul 23.18 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung," tulis BPPTKG melalui akun Twitter resminya @BPPTKG Rabu (9/3) pukul 23.51 WIB, dikutip detikJateng, Kamis (10/3/2022).
BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati daerah potensi bahaya yang telah ditetapkan serta meningkatkan kewaspadaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awan panas guguran meluncur ke tenggara. Arah angin di puncak mengarah ke barat," jelas BPPTKG.
BPPTKG melanjutkan, Kamis (10/3) pukul 00.14 WIB intensitas seismik mulai mengecil. Visual Merapi mulai tertutup kabut. Pukul 00.23 WIB seismik kembali meningkat.
"Mohon untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," imbuh BPPTKG.
Hingga berita ini ditulis, belum dilaporkan data terkait jarak luncur awan panas Gunung Merapi malam ini. Gunung Merapi masih berstatus Level 3 atau Siaga.
(rih/rih)