Lahan Calon Jalan Tol Jogja-Bawen di Magelang Mulai Dipatok

Lahan Calon Jalan Tol Jogja-Bawen di Magelang Mulai Dipatok

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 04 Mar 2022 20:54 WIB
Patok yang dipasang di lahan calon jalur tol Jogja-Bawen yang melintas di Magelang.
Patok yang dipasang di lahan calon jalur tol Jogja-Bawen yang melintas di Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol Jogja-Bawen yang melintas di Kabupaten Magelang mulai dipasangi patok Right of Way (RoW). Pemasangan dilakukan mulai Rabu (2/3/2022).

Berdasarkan pantauan detikJateng, untuk pemasangan patok tersebut telah dimulai dari wilayah Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Kemudian, pada hari ini telah sampai di wilayah Kecamatan Mungkid.

Jalan Tol Bawen - Jogja tersebut untuk di Kabupaten Magelang melintasi 7 wilayah kecamatan dan 44 desa. Salah satunya desa yang lahannya terkena jalan tol tersebut di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari Rabu mulai dari pagi banyak petugas datang, pertama sekadar dipasang pakai bambu ditulisi, terus baru kemarin (Kamis) siang bambu diganti sing peralon-peralon," kata Agung Nugroho, warga Dusun Jetis, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya, selama ini warga telah mendapatkan sosialisasi tentang pembangunan Jalan Tol Bawen - Jogja. Sosialisasi tersebut sejak awal bulan lalu dan para pemilik lahan dikumpulkan.

ADVERTISEMENT

"Sosialisasi ini lebih pada penyampaian rencana pengadaan lahan Tol Bawen - Jogja. Saat itu diberikan keterangan bahwa ini konsepnya tidak ada yang namanya ganti rugi, semuanya ganti untung. Semua venue yang ada disana diperhitungkan, termasuk kompensasi untuk usaha," ujar Agung.

Setelah pemasangan patok ini, lanjutnya, nantinya akan ada petugas analis yang melakukan inventarisasi dan melakukan ukur ulang. Lahan yang terkena milik orangtuanya seluas 665 meter persegi.

"Patok warna kuning ini as (tengah), terus ke kanan 60 meter, kiri 60 meter, katanya dibutuhkan 120 meter," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, Adang Atfan Ludhantono mengatakan, sampai saat ini masih dalam tahap persiapan. Untuk tahapan pengadaan tanah ada empat meliputi perencanaan, persiapan, pengadaan tahahnya dan penyerahan hasil.

"Lha ini masih di tahapan kedua, tahapan persiapan. Nanti endingnya penetapan lokasi oleh Pak Gubernur. Di tahapan persiapan juga banyak kegiatan. Kalau di Kabupaten Magelang dari sekitar 76 km (panjang Jalan Tol Bawen - Jogja) , hampir 50 km di Kabupaten Magelang," kata Adang.

Untuk pemasangan patok RoW, kata Adang, di Kabupaten Magelang dimulai dari Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar. Kemudian, untuk hari ini sudah sampai di wilayah Kecamatan Mungkid.

"Prinsip ada tiga patok, tengah as, kanan kiri, sisi terluar RoW. Lebar itu tergantung kontur tanah," ujarnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads