Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Johan Setiawan mengatakan, sudah membahas mengenai keberadaan sampah tersebut. Johan menyebut, setiap bulannya pada tanggal 12 dan 13 dilakukan pembersihan sampah di setiap jalur pendakian yang dilakukan pengelola, petugas dan masyarakat setempat.
"Nah saat itu ada acara sehingga bulan ini (kemarin) belum dilaksanakan pembersihan. Kita minta segera dilakukan pembersihan dan berikutnya adalah pemeriksaan lebih detail," kata Johan saat dihubungi detikJateng, Jumat (4/3/2022).
Johan menuturkan, untuk skrining sampah masuk dan keluar belum dilakukan secara detail. Untuk itu, mulai minggu ini, pemeriksaan barang bawaan pendaki yang naik dan turun harus dilakukan pemeriksaan.
"Kita minta mulai minggu ini pemeriksaan sampah bawaan, barang bawaan dan sampah turun itu harus dilakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan ini bisa menjawab isu di Twitter tersebut," ujarnya.
"Mulai weekend ini kita angkut. Dari resort lain membantu menurunkan, membantu sambil membiasakan pengelola," kata Johan.
Selain itu, lanjutnya, untuk Sabtu dan Minggu akan ditambah personil di basecamp. Penambahan tersebut akan dimulai pada weekend besok. Selain itu, juga ada petugas yang melakukan pendampingan disana.
"Kita perbaikan, pendampingan setiap Sabtu-Minggu, petugas kita dari resort lain untuk membackup," kata dia.
Menyinggung perihal sanksi bagi pengelola basecamp, Johan menegaskan belum ada sanksi yang akan diberikan. Pihaknya fokus pada penambahan personel dan perbaikan pada titik permasalahan.
"Bukan sifatnya sanksi hukumannya nggak karena ini bisa dilakukan secara paralel. Kita hanya melakukan penebalan anggota sama perbaikan pada titik-titik yang kita identifikasi itu menjadi point masalahnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, foto sampah yang menumpuk di pos 2 jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting, Kabupaten Magelang, viral di media sosial. Sampah itu diduga ditinggalkan oleh pendaki yang tidak bertanggung jawab.
Foto tersebut diunggah oleh salah satu pendaki bernama Famega Syavira Putri melalui akun Twitter @cyapila pada Kamis (3/3), sekitar 15.11 WIB.
"Halo pendaki, tolong kalau naik gunung bawa kembali sampahmu. Kalau cuma bisa mengotori gunung mendingan diam di rumah aja.
Foto: Gunung Merbabu via Suwanting (Pos 2) 2 Maret 2022," tulisnya memberikan keterangan dalam foto tersebut.
Adapun hingga Jumat (4/3, pukul 13.30 WIB unggahan itu sudah di-retweet oleh 5.294 akun dan disukai oleh 20 ribu pengguna lain.
Saat dihubungi, Famega Syavira Putri mengatakan dia melakukan pendakian di Gunung Merbabu melalui pos pendakian Suwanting pada Selasa (1/2) dan turun, Rabu (2/3). Sampah tersebut ditemukan di pos 2.
"Foto itu di pos 2. Cuman kalau yang kecil-kecil itu ada di sepanjang perjalanan. Di pos 2 itu yang paling banyak numpuk," kata Fame saat dihubungi detikJateng, Jumat (4/3).
(aku/mbr)