Ide Penundaan Pemilu 2024 Disebut Game Over, Ini Kata PKB

Ide Penundaan Pemilu 2024 Disebut Game Over, Ini Kata PKB

Ari Purnomo - detikJateng
Jumat, 04 Mar 2022 20:18 WIB
Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU)
Luluk Nur Hamidah. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Solo -

Wacana penundaan pemilu mendapat penolakan sejumlah kalangan bahkan dinilai sudah tamat atau game over oleh Ketum Nasdem Surya Paloh. Menanggapi hal itu, PKB selaku salah satu partai yang mewacanakan hal itu pun angkat bicara.

Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah menyampaikan, bahwa apa yang diwacanakan oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bukan begitu saja dilontarkan. Melainkan sudah melalui berbagai tahapan hingga muncullah wacana tersebut.

"Ya Saya kira yang terkait dengan wacana penundaan pemilu sepanjang yang saya ketahui ya yang disampaikan juga oleh ketua umum yaitu Pak Muhaimin itu kan juga tidak berdasar dari hanya sekedar keinginan beliau," tuturnya saat ditemui wartawan di Solo, Jumat (4/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, banyak sekali perjalanan yang dilakukan oleh Cak Imin ke berbagai daerah dan bertemu dengan berbagai pihak hingga muncullah wacana itu.

"Jadi ini pada posisi menyampaikan dan sekaligus juga memang saya kira Pak Muhaimin meminta pendapat publik juga ya manakala kemudian ada gagasan atau pikiran atau usulan yang terkait dengan penundaan pemilu soal listening dan seterusnya itu juga yang sudah disampaikan oleh banyak pihak, " urainya.

ADVERTISEMENT

Jadi, lanjutnya, bukan kemudian dipaksakan dan sesuatu yang harus terjadi persoalan konstitusi dan seterusnya.

"Saya yakin banget ketua umum saya juga sangat paham kaitannya dengan konstitusi, makanya beliau juga mengatakan kalau terkait dengan konstitusi pasti kemudian ada jalan yang konstitusional juga yang memungkinkan bisa ditempuh," ucap perempuan yang juga anggota DPR itu.

"Saat ini jadi tidak pada posisi PKB akan mati-matian, misalnya memaksakan usulan ini jadi ditunda atau tidak ditunda kita semua pasti akan bersama-sama lah untuk mempersiapkan Pemilu dengan kondisi yang sebaik-baiknya. Baik itu tahun 2024 atau apapun yang memang mungkin terjadi, " sambungnya.




(aku/ahr)


Hide Ads