Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ditutup selama 7 hari. Kebijakan ini diambil usai satu siswa dan empat guru di sekolah tersebut terpapar COVID-19.
"Setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, diputuskan SDN 2 Leteh kita tutup selama 7 hari, sampai 21 Februari 2022 mendatang," kata Kepala SDN 2 Leteh, Edy Muryanto kepada detikjateng, Rabu (16/2/2022).
Edy menjelaskan, penghentian sementara seluruh aktivitas belajar mengajar ini merupakan langkah pencegahan penularan COVID-19. Pasalnya, saat ini terdapat 1 orang siswa kelas IV dan 4 orang guru yang terpapar COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilakukan tes swab, dari 15 orang guru terdapat 4 orang guru yang positif terpapar COVID-19. Selain itu ada juga 1 orang siswa yang juga terpapar COVID-19. Gejalanya ringan hanya batuk dan pilek, para siswa juga sudah melaksanakan 2 kali vaksinasi," terangnya.
"Saat ini kami sudah melakukan langkah antisipasi untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan oleh petugas BPBD," bebernya.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sutrisno membenarkan hal tersebut. Ia menyebut sudah ada beberapa sekolah yang melakukan koordinasi untuk menutup sementara seluruh aktivitas belajar mengajar dan dilakukan lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Saat ini sudah ada 3 sekolah yang menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ). Khusus bagi sekolah yang terdapat kasus aktif COVID-19, kami perintahkan untuk melakukan PJJ selama 7 hari, dan bagi sekolah yang tidak ada kasus aktif COVID-19 kita perintahkan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen," jelasnya.
"Sesuai SKB batas jam PTM maksimal 4 jam karena saat ini Rembang ada di level 2, jika setelah nanti kembali ke level 1, batas jam pembalajaran akan ditambah menjadi 6 jam," pungkasnya.
(aku/ahr)