COVID-19 di Solo Masih Ngegas, BOR Capai 57 Persen

COVID-19 di Solo Masih Ngegas, BOR Capai 57 Persen

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Selasa, 15 Feb 2022 20:46 WIB
RSUD Bung Karno Solo
Ilustrasi rumah sakit di Kota Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Warga terpapar virus Corona atau COVID-19 di Kota Solo sudah mulai banyak yang sembuh. Namun demikian, angka kasus aktif COVID-19 masih tetap tinggi lantaran besarnya temuan kasus baru harian.

Seperti dalam data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, 15 Februari 2022, terdapat 190 orang yang sembuh hari ini. Namun ada tambahan 219 kasus baru hari ini dan ada 1 orang yang meninggal dunia.

Adapun total kasus aktif pada hari ini mencapai 1.847 orang positif COVID-19. 54 orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah kasus ini meningkat dengan pesat sejak pekan lalu. Tercatat lima hari yang lalu, kasus aktif di Solo masih 1.170 dan kini sudah hampir mencapai 2 ribu.

Meski dalam data hanya ada 54 warga yang harus menjalani perawatan, namun kondisi tingkat keterisian ruang isolasi rumah sakit di Kota Solo terhitung tinggi.

ADVERTISEMENT

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkap angka keterisian ruang isolasi atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit kini mencapai 57 persen dari sekitar 580 tempat tidur.

"Sekarang sudah 57 persen. Kalau bicara rumah sakit, kita tidak hanya bicara warga Solo, karena kita juga merawat warga luar kota, bahkan luar provinsi," ujar Siti Wahyuningsih, Selasa (15/2/2022).

Sementara itu, capaian vaksinasi booster di Kota Solo saat ini masih rendah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Solo, vaksinasi booster baru mencapai 12,65 persen dari target.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan rendahnya capaian vaksinasi booster diakibatkan karena stok vaksin yang masih sedikit. Namun dia mengatakan akan segera mengebut vaksinasi booster.

"Memang pasokannya sedikit. Minggu ini banyak (stoknya), akan kita percepat," pungkasnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads