Pembangunan revitalisasi Alun-alun Ciamis telah selesai pada 19 September 2023. Wajah baru taman terbesar di Kabupaten Ciamis ini pun semakin menarik.
Selain lebih luas, ada sejumlah fasilitas yang ditambahkan untuk memanjakan pengunjung. Alun-alun Ciamis kini semakin ramah anak dan disabilitas.
Penataan Alun-alun Ciamis dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp 11,5 miliar selama 180 hari. Namun menurut informasi dari pihak kontraktor, revitalisasi Alun-alun Ciamis mendapat penambahan pekerjaan menjadi 190 hari kerja.
Pantauan detikJabar, Rabu (20/9/2023), nampak sejumlah warga dan anak-anak telah berkunjung ke Taman Alun-alun Ciamis. Mereka tidak sabar untuk menjajal sejumlah fasilitas meski belum diresmikan dibuka. Mengingat Alun-alun Ciamis ditutup 3 bulan selama proses pembangunan.
Nampak juga sejumlah petugas kebersihan yang masih melakukan penataan. Mereka bersih-bersih sejumlah material bekas proyek yang masih berserakan. Ada juga warga yang melakukan aktivitas olahraga jogging dan berswafoto.
"Lebih bagus dan banyak fasilitas buat olahraga dan mainan untuk anak-anak. Berbeda dari yang dulu terkesan kumuh, entah karena baru jadi kasih seger. Masukannya mungkin tanamannya bisa lebih rindang lagi dan fasilitas lainnya ditambah lagi, karena kan Alun-alun Ciamis jadi tempat tujuan rekreasi murah," ujar Sri Khodijah, warga Imbanagara, Ciamis saat ditemui sedang berkunjung bersama cucunya.
Berikut beberapa fasilitas baru di Alun-alun Ciamis:
1. Arena Bermain
Di kawasan Alun-alun Ciamis kini terdapat arena bermain di beberapa titik. Tentunya arena bermain anak ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak seperti perosotan, jungkitan, perosotan, dome dan lainnya.
Arena bermain itu berada di sebelah barat Alun-alun Ciamis sebanyak 2 titik dan di depan billboard besar atau sebelah timur dua titik. Semuanya dapat dimainkan dengan gratis. Lantainya menggunakan rumput sintetis, sehingga aman untuk anak-anak.
2. Fasilitas Olahraga
Kini pengunjung juga dapat melakukan aktivitas olahraga selain jogging. Setelah direvitalisasi, Alun-alun Ciamis memiliki beberapa fasilitas olahraga atau alat fitnes mini yang bisa dicoba.
Sedikitnya ada 5 alat olahraga yang disediakan. Ditempatkan secara khusus dengan alas rumput sintetis. Jadi selain rekreasi juga bisa berolahraga menjaga kebugaran tubuh.
3. Lampu Neon dan 4 Menara Lampu
Banyaknya deretan lampu neon di setiap sudut kawasan Alun-alun Ciamis menambah kesahduan taman ketika dikunjungi pada malam hari. Menikmati kuliner atau jajanan kaki lima dengan lampu neon warm menciptakan sensasi romantis.
Selain itu, ada 4 menara lampu yang cukup tinggi. Fungsi menara lampu ini untuk penerangan, sehingga kawasan Alun-alun Ciamis kini tidak ada lagi yang gelap. Dulu ketika Alun-alun Ciamis gelap, disinyalir digunakan orang yang tidak bertanggung jawab berbuat tidak baik.
4. Trotoar Disabilitas dan Ruang Menyusui
Alun-alun Ciamis kini lebih ramah dengan kaum disabilitas. Trotoar dan lantainya menggunakan paving blok khusus untuk kaum disabilitas terutama tuna netra. Juga di bagian tangga terdapat jalan khusus untuk disabilitas pengguna kursi roda. Berbeda dengan dulu yang tidak ada fasilitas khusus bagi para disabilitas.
Di tengah Alun-alun Ciamis juga terdapat ruang untuk menyusui bagi ibu-ibu yang memiliki anak batita. Terdapat juga toilet yang juga di tengah Alun-alun. Biasanya pengunjung harus ke toilet di Masjid Agung Ciamis ketika ingin buang air.
Selain fasilitas tersebut, ada juga beberapa ornamen yang membuat beda Alun-alun Ciamis dari sebelumnya. Seperti adanya 6 pilar besar bertuliskan Pakena Gawe Rahayu Pakeun Heubeul Jaya Dibuana. Ada juga monumen atau tugu Galuh di beberapa titik, serta penambahan tempat duduk untuk bersantai pengunjung.
(mso/mso)