Kampung Dokdak Jadi Trip Wisata Baru di Ciamis

Kampung Dokdak Jadi Trip Wisata Baru di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Minggu, 03 Sep 2023 10:00 WIB
Perajin tengah membuat perkakas di Ciamis.
Perajin tengah membuat perkakas di Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Ciamis -

Kampung Dokdak, julukan sentra pembuatan perkakas peralatan pertanian di Kabupaten Ciamis, bakal dibuka menjadi salah satu trip kunjungan wisata baru. Lokasinya berada di Dusun Ciwahangan, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg.

Sentra perkakas di Ciamis ini sudah ada sejak dulu dan sudah turun temurun. Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari membuat peralatan pertanian seperti, golok, pisau, sabit, parang dan sejenisnya. Atau bisa disebut juga para pandai besi.

Proses produksinya masih dilakukan secara tradisional, ketika membuat perkakas itu terdengar bunyi dok dan dak. Sehingga julukan Kampung Dokdak itu terlahir dari bunyi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 42 pos atau tempat produksi yang setiap posnya terdiri dari 3 orang warga yang kerja sama. Ada juga warga yang membuat aksesoris atau gagang perkakas yang terbuat dari kayu. Produk perkakas Kampung Dokdak sudah dipasarkan ke berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Bandung dan wilayah Ciamis sendiri.

Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia menuturkan Kampung Dokdak ini sebetulnya sudah menjadi sebuah desa wisata. Di mana wisatawan dapat mengunjungi sebuah kampung yang memiliki ciri khas tersendiri. Warganya mayoritas berprofesi sebagai pandai besi. Bahkan sebagai salah satu sentra perkakas baik untuk wilayah Ciamis maupun luar daerah.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan pangsa wisata yang sangat bagus. Dalam waktu secepatnya akan kami buka trip ke Kampung Dokdak. Aksinya juga sangat dekat 10 menit dari kota. Wisatawan bisa memanfaatkan Bus Wisata Gatrik untuk menuju ke Kampung Dokdak," ujar Budi Kurnia saat mengunjungi Kampung Dokdak di Desa Baregbeg, Jumat (1/9/2023).

Budi menilai Kampung Dokdak memiliki keunikan tersendiri. Wisatawan selain dapat melihat proses produksi berbagai perkakas, juga bisa terjun langsung belajar membuat perkakas.

"Tentunya wisatawan akan senang ketika berkunjung ke tempat yang berbeda dengan yang lain. Bagi kami ini memperkaya paket trip wisata Ciamis. Sejauh ini yang kami tahu hanya Kampung Bedog Rancah yang lokasinya cukup memakan waktu," jelasnya.

Dalam pengembangan dan potensi wisata, Kampung Dokdak mendapat dukungan dari akademisi Universitas Galuh Ciamis. Salah satunya melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam pengembangan Desa Karya berbasis kearifan lokal.

Ada pun pengembangan yang dilakukan, yakni pembangunan gapura ciri khas dari desa wisata karya pandai besi ini. Kemudian memberikan pelatihan, pemberian printer laser untuk kayu, buku panduan untuk pemuda dalam pengelolaan manajemen usaha. Juga website khusus Kampung Dokdak berikut aplikasi penjualan produknya.

"Kami memberikan kemanfaatan untuk masyarakat lingkungan di wilayah tempat tinggal melalui pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya di Kampung Dokdak ini," ujar Aan Suryana, Ketua Pelaksana PKM 2023 Universitas Galuh Ciamis.

Diharapkan Kampung Dokdak berkembang menjadi sebuah desa wisata yang memberikan kemanfaatan untuk masyarakatnya. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

(mso/mso)


Hide Ads