Kencur merupakan tanaman rimpang yang sudah lama dikenal sebagai bahan utama jamu tradisional. Aroma khasnya membuat kencur banyak digunakan dalam berbagai hidangan rumahan. Mulai dari aneka sayur, lotek, urap, hingga nasi goreng.
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, rimpang ini sejak turun-temurun digunakan sebagai bagian dari tanaman obat keluarga karena kandungan senyawa aktifnya. Kencur kerap memberikan sensasi hangat, pedas, dan sedikit pahit. Sensasi tersebut membuatnya sering digunakan untuk meredakan masalah pernapasan, gangguan pencernaan, hingga keluhan tubuh lainnya.
Simak ulasan manfaat kencur untuk kesehatan hingga resep-resep minuman kencur untuk meredakan batuk berikut ini!
Kandungan Tanaman Kencur
Dilansir dari Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia (2023), kencur diketahui tak hanya mengandung pati dan mineral, tetapi juga berbagai senyawa bioaktif yang berguna bagi kesehatan. Rimpang ini tercatat mengandung ethyl-p-methoxycinnamate sekitar 31,77 persen, methylcinnamate sebesar 23,23 persen, carvone mencapai 11,13 persen, eucalyptol sekitar 9,59 persen, serta pentadecane sebesar 6,41 persen.
Kombinasi dari senyawa-senyawa tersebut menjadikan kencur memiliki efek farmakologi yang beragam. Selain itu, ekstrak kencur juga memiliki sifat antiinflamasi, analgesik, antidiare, antibakteri, sedatif, insektisidal, antihelmintik, sitotoksik, dan antioksidan.
Penelitian Raendy Ilham Andriyono (2019) menyebutkan bahwa kencur mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, beta karoten, kalsium, seng, paraeumarin, borneol, asam sinamat, dan mineral lain. Senyawa tersebut berperan besar dalam mendukung kekebalan tubuh, membantu proses pemulihan, serta memberi efek hangat yang sering dicari saat tubuh kurang fit.
Manfaat Kencur untuk Kesehatan
1. Meredakan Batuk dan Meringankan Inflamasi
Salah satu manfaat paling dikenal dari kencur adalah kemampuannya dalam meredakan batuk, termasuk mengencerkan dahak. Efek hangat yang muncul setelah mengonsumsi kencur membuat tenggorokan lebih lega dan pernapasan menjadi lebih nyaman.
Khasiat untuk batuk ini tidak lepas dari kandungan vitamin, mineral, dan senyawa aktif di dalamnya yang bekerja sebagai antiinflamasi dan antibakteri. Sifat antiinflamasi yang dikandung dalam kencur membantu mengurangi iritasi pada saluran napas akibat batuk atau flu.
Pada penelitian Andriyono (2019), inflamasi dijelaskan sebagai reaksi protektif tubuh untuk mengatasi organisme yang menyerang dan mendukung proses perbaikan jaringan. Oleh karenanya, senyawa antiinflamasi dalam kencur membuatnya bermanfaat sebagai pendukung pemulihan saat tubuh tidak fit.
2. Redakan Gangguan Pencernaan hingga Tingkatkan Stamina
Selain untuk batuk, kencur juga kerap dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina, membantu mengatasi gangguan pencernaan, hingga menjaga kesehatan kulit. Kandungan antioksidan yang terkandung dalam kencur dikenal dapat membantu menangkal radikal bebas.
Sementara itu, sifat antibakterinya berperan dalam mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ringan. Tidak heran jika kencur banyak dijadikan bahan dasar jamu tradisional yang banyak dikonsumsi untuk kesehatan.
Cara Membuat Minuman Kencur untuk Batuk
Di bawah ini adalah beberapa resep olahan kencur sebagai minuman yang nikmat dan menghangatkan, serta mudah dicoba di rumah:
1. Minuman Hangat Perasan Kencur
Bahan: 3-5 siung rimpang kencur, 50-100 ml air hangat, madu/gula aren (opsional), sejumput garam (opsional).
Langkah:
1. Cuci bersih kencur, kupas kulit tipisnya.
2. Potong kasar dan masukkan ke cobek atau blender. Tambahkan sedikit air hangat.
3. Tumbuk atau blender hingga halus, lalu peras menggunakan kain tipis atau saringan untuk mengambil sarinya.
4. Ambil 2-3 sendok makan sari kencur; tambahkan 50-100 ml air hangat.
5. Tambahkan 1 sendok makan madu murni atau 1 sdt gula aren cair jika ingin manis (opsional). Tambahkan sedikit garam jika ingin rasa lebih seimbang.
6. Minum selagi hangat.
2. Mengunyah Kencur Langsung
Bahan-bahan : 2-3 siung kencur, sedikit garam.
Langkah:
1. Cuci dan kupas 2-3 siung kencur segar.
2. Potong kecil atau pipihkan/geprek agar mudah dikunyah.
3. Taburi sedikit garam jika perlu, lalu kunyah perlahan hingga sari keluar. Tidak perlu menelan potongan ampasnya, konsumsi hanya sarinya.
4. Lakukan 1-2 kali ketika gejala batuk muncul untuk membantu mengencerkan dahak.
(iqk/iqk)