Untuk membantu proses evakuasi korban bencana alam di wilayah Sumatera, tujuh anggota Kantor SAR Bandung diperbantukan untuk memperkuat pelaksanaan Operasi SAR.
"Tujuh personel penyelamat diberangkatkan untuk memperkuat dan memaksimalkan Operasi SAR di Sumatera," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengungkapkan bahwa tujuh personel penyelamat tersebut sudah terampil dan dibekali Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, serta peralatan tim dan medis. Mereka akan berangkat bersama anggota Kantor SAR lainnya.
"Berdasarkan arahan Direktur Operasi BASARNAS, titik kumpul berada di Kantor Pusat BASARNAS. Selanjutnya, tim akan diberangkatkan bersama tim lainnya menuju KN SAR Ganesha dan langsung bergerak ke lokasi Operasi SAR menggunakan kapal tersebut," ungkapnya.
"Adapun tim lainnya yang diberangkatkan yaitu dari Kantor SAR Jakarta dan Kantor SAR Banten," tambahnya.
Selain terampil, tujuh personel yang diberangkatkan ke Sumatera memiliki keahlian di bidang Operasi SAR.
"Secara spesifik, mereka telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) lanjutan atau spesialisasi seperti Medical First Responder, Urban SAR, Water Rescue, dan CSSR (Confined Space Search and Rescue) atau pertolongan di ruang terbatas," jelasnya.
Ade menyebutkan, sebelum diberangkatkan, ketujuh anggotanya sudah dinyatakan sehat dan bugar, setelah melewati pengecekan kesehatan oleh tim medis Kantor SAR Bandung.
"Dipastikan, personel berada dalam kondisi siap digerakkan," pungkasnya.
(wip/orb)










































