Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung

Foto Jabar

Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 23 Jun 2025 11:00 WIB

Garut - Permainan tradisional, lori, kini kembali bergeliat di Garut. Di salah satu perkampungan warga di pinggiran Garut, permainan tersebut banyak digandrungi bocah.

Permainan Lori di Garut

Secara harfiah, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lori adalah gerobak yang berjalan di atas rel. Namun, sejak dahulu, lori lebih dikenal sebagai permainan tradisional, dengan makna serupa.

Permainan Lori di Garut

Di Kabupaten Garut, permainan ini diyakini telah eksis sejak lama, bahkan diklaim telah ada sejak tahun 1965. Namun, permainannya mulai ditinggalkan, setelah masuknya beragam permainan anak yang lebih modern seperti superhero, hingga gawai.

Permainan Lori di Garut

Saat ini, permainan lori di Garut bergeliat kembali, usai sejumlah sesepuh kampung di Kampung Ciherang, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong mengaktivasinya. Warga setempat menyulap sebuah lahan kosong dekat jalanan utama kampung, menjadi track lori yang kini banyak digandrungi. Bermodal pelepah pinang dan bambu, rel lori sepanjang 150 meter berhasil didirikan.

Permainan Lori di Garut

Koko (76), adalah sosok di balik semuanya. Lelaki yang akrab disapa Abah Koko ini, merupakan sesepuh kampung setempat, yang hatam betul permainan tradisional khas dari kampungnya. Ide untuk mengaktivasi lori ini, bermula dari keresahan Abah Koko dan para sesepuh kampung, yang menganggap pergaulan remaja dan anak di masa ini mengkhawatirkan.

Permainan Lori di Garut

Abah Koko kemudian berinisiatif mengajak warga lainnya untuk mendirikan track lori besar di kampung. Menurut Koko, lori ini didirikan di momen bulan Ramadan 2025 lalu. "Memang tujuan awalnya hanya untuk wahana ngabuburit," katanya

Permainan Lori di Garut

Tanpa disangka, permainan lori ini banyak digandrungi bocah. Tak hanya bocah dari Cihaurkuning, tapi juga anak-anak dari luar desa hingga luar kota. Setelah ramai, pengelola kemudian mematok harga untuk operasional sebesar Rp 5 ribu per jam. Koko berharap agar permainan tradisional semacam lori bisa bergeliat lagi di tengah gempuran permainan modern yang kini banyak dimainkan anak-anak, khususnya di perkotaan.

Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung
Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung
Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung
Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung
Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung
Mengintip Keseruan Bocah Garut Bermain Lori di Kampung
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads