Menengok Produksi Olahan Kulit Singkong Krispi Kreasi Pemuda Cimahi

Menengok Produksi Olahan Kulit Singkong Krispi Kreasi Pemuda Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 31 Agu 2022 05:01 WIB
Keripik limbah singkong olahan industri rumahan di Cimahi
Keripik limbah singkong olahan industri rumahan di Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Siapa sangka kulit singkong yang notabene sudah dikategorikan sebagai sampah justru bisa menjadi produk bernilai ekonomis. Tapi itu berlaku bagi orang-orang kreatif dan mampu membaca peluang.

Seperti dilakukan Novan Putra Ardiansyah, warga Jalan Cimindi Timur, RT 01/RW 23, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Di tangan pemuda 29 tahun itu, kulit singkong disulap jadi kudapan ringan yang bisa dijual dan diminati konsumen.

Usaha berjualan kulit singkong olahan yang dinamainya Sampeu Abah Kulit Singkong Krispi itu dimulai sebulan lalu, namun sudah terpikir setelah ia dirumahkan gegara pandemi COVID-19 pada 2020 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu eksperimen yang panjang sampai akhirnya Novan menemukan racikan yang tepat supaya kulit singkong bisa dikonsumsi. Terutama menghilangkan getah dan rasa pahit yang menempel.

"Jadi saya cukup lama juga mencari cara biar kulit singkongnya enggak pahit. Perlu seminggu lah baru bisa dapat hasil kulitnya enggak pahit lagi," ucap Novan saat ditemui di kediamannya, Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENT

Novan menyebut agar tak menyisakan rasa pahit, kulit singkong yang telah dibersihkan kemudian direndam selama tiga hari. Kemudian direbus hingga dua kali dengan tujuan membuang getahnya.

Keripik limbah singkong olahan industri rumahan di CimahiKeripik limbah singkong olahan industri rumahan di Cimahi Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

"Awalnya hanya sehari direndamnya terus saya kasih soda kue tapi ternyata malah makin pahit. Dari situ eksperimen lagi, sampai akhirnya direndam 3 hari terus direbus 2 kali. Tapi jangan pakai soda kue," kata Novan.

Proses produksi berlanjut pada pemotongan, dibalur tepung, kemudian digoreng. Setelah ditiriskan barulah kulit singkong yang sudah kriuk dibaluri beragam bumbu agar menambah citarasa.

Pembuatan produk olahan itu semuanya dilakukan di rumah, dibantu orangtua serta adiknya. Saat detikJabar melihat proses produksi, orangtua Novan berbagi peran. Ayahnya membuat racikan tepung agar kulit kriuk, kemudian ibunya membuat racikan bumbu. Sementara adiknya menggoreng kulit singkong hingga kematangan yang pas.

"Jadi ini murni olahan home industri. Semua anggota keluarga terlibat, saya, adik, ibu, bapak, kecuali kakak. Saya juga terjun di proses pemasaran, kebetulan ada lapak jualan di Cigugur Tengah, kemudian sudah tersedia online juga," tutur Novan.

Baca juga: Viral Aksi Heroik Penjaga Perlintasan KA Selamatkan Pesepeda Bandung
Keripik limbah singkong olahan industri rumahan di CimahiKeripik limbah singkong olahan industri rumahan di Cimahi Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Novan dan keluarganya kini mempunyai dua produk olahan dari singkong, yakni singkong keju serta kulit singkong krispi. Soal omzet, Novan mengaku keuntungan yang diperoleh dari kulit singkong krispi cukup lumayan.

"Sebungkus itu saya jual Rp 7 ribu, ada rasa bojot (pedas), barbeque, serta balado. Sehari bisa jual 30 sampai 50 pcs. Jadi sebulan itu kira-kira keuntungannya Rp 6 juta," ujar Novan.

(yum/yum)


Hide Ads