8 Keutamaan Bulan Ramadan, Turunnya Al-Quran hingga Pahala Berlipat Ganda

8 Keutamaan Bulan Ramadan, Turunnya Al-Quran hingga Pahala Berlipat Ganda

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Sabtu, 01 Mar 2025 13:05 WIB
Ramadan Kareem photography, Lantern with crescent moon shape on the beach with sunset sky, 2024 Eid Mubarak  greeting background
Ilustrasi keistimewaan Ramadhan (Foto: Getty Images/sarath maroli)
Bandung -

Umat muslim di dunia bersuka cita menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Bulan ini adalah bulan yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam.

Di dalamnya, umat Islam memiliki kesempatan besar untuk beribadah dengan ganjaran pahala berkali-kali lipat. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan diturunkannya Al-Quran sebagai kitab pedoman hidup. Selain kedua hal tersebut, masih banyak sejumlah keutamaan bulan Ramadhan yang penting untuk diketahui.

Disarikan dari buku Panduan Ramadhan: Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah (2014) dan pernyataan Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi, berikut ulasan lengkap mengenai hikmah dan keutamaan bulan Ramadhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bulan Diturunkannya Al-Qur'an

Salah satu keutamaan terbesar bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi manusia. Allah SWT berfirman:

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (QS. Al-Baqarah: 185)

ADVERTISEMENT

Ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi manusia, dan bulan Ramadhan menjadi waktu yang istimewa karena di dalamnya kitab suci ini diturunkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an di bulan ini sebagai bentuk penghormatan dan ibadah.

2. Setan Dibelenggu, Pintu Neraka Ditutup

Keutamaan lain dari bulan Ramadhan adalah setan-setan dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, dan pintu-pintu surga dibuka. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh rahmat, di mana peluang untuk beribadah dan mendapatkan pahala terbuka lebar. Tanpa godaan setan, umat Islam diharapkan dapat lebih mudah untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan.

3. Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Salah satu keistimewaan terbesar bulan Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3)

Pada malam ini, pahala ibadah dilipatgandakan, dan doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan ibadah, seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.

Praying muslim and mosque at night sky hilal half moonIlustrasi malam Lailatul Qadar Foto: Getty Images/iStockphoto/oxinoxi

4. Waktu Dikabulkannya Doa

Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan." (HR. Ahmad)

Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara keseluruhan.

5. Mendapat Balasan Langsung dari Allah

Puasa di bulan Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan. Allah SWT berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Puasa memiliki banyak keutamaan, termasuk ampunan dosa dan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap amal anak Adam dilipatgandakan, satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat bahkan tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Kecuali puasa, maka dia adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan memberikan balasan baginya, sebab dia meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa adalah ibadah yang sangat istimewa, karena pahalanya langsung diberikan oleh Allah SWT.

Ilustrasi sedekah.Ilustrasi sedekah. Foto: Freepik

6. Bulan Sedekah dan Kebaikan

Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat dermawan, dan beliau semakin meningkatkan kedermawanannya di bulan Ramadhan. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:

"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau tampak paling dermawan pada bulan Ramadhan pada saat Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau pada setiap malam bulan Ramadhan lalu mengajarkan kepadanya Al-Qur'an. Sungguh Rasulullah SAW lebih dermawan dengan kebaikan/pemberian daripada angin yang berhembus." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak sedekah, membantu sesama, dan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.

7. Bau Mulut Orang yang Berpuasa Istimewa

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, adalah hal yang lazim bagi seseorang merasa mulutnya memiliki bau tidak sedap. Namun jangan khawatir, karena bau mulut orang berpuasa memiliki keistimewaan tersendiri di hadapan Allah SWT, yakni dinilai lebih harum dari kasturi.

"Bagi orang yang berpuasa itu dua kebahagiaan; kebahagiaan pada saat dia berbuka puasa, kebahagiaan pada saat dia bertemu dengan Tuhannya. Dan sungguh bau mulutnya lebih harum di sisi Allah dari bau kasturi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun secara fisik bau mulut orang yang berpuasa bisa kurang sedap, tetapi di sisi Allah, hal itu adalah tanda keikhlasan dan ibadah yang sangat mulia.

8. Waktu Penghapusan Dosa

Salah satu keutamaan besar dari bulan Ramadhan adalah dihapuskannya dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas bagi setiap muslim untuk bertaubat dan memperbaiki diri agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Demikian ulasan mengenai sejumlah keutamaan bulan Ramadhan, bulan yang penuh keistimewaan bagi umat Islam. Dengan memahami hikmah Ramadhan, semoga kita bisa menjalani bulan suci ini dengan penuh berkah dan semangat.




(tya/tey)


Hide Ads