- Hari Ini 26 Maret Puasa ke Berapa?
- Kalender Ramadhan 1446 H
- Keutamaan Malam Lailatul Qadar 1. Kebaikannya Sama dengan 1.000 Bulan 2. Malam Pengampunan Dosa 3. Malam Diturunkannya Al-Quran 4. Malam Penuh Keberkahan 5. Setan Tidak Akan Bisa Mengganggu 6. Turunnya Malaikat ke Bumi 7. Malam Pencatatan Takdir Tahunan
Umat Islam di Indonesia dan dunia saat ini tengah berada di bulan Ramadhan, waktu ketika seluruh muslim diwajibkan berpuasa. Umat Islam bersuka cita menyambut bulan suci ini. Lantas, hari ini 26 Maret puasa ke berapa?
Setelah melalui sidang isbat yang digelar pada 28 Februari 2025, pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di 125 titik pemantauan di seluruh Indonesia.
Dalam sidang yang dipimpin oleh Menteri Agama, disampaikan bahwa hilal telah terlihat di beberapa lokasi, memenuhi kriteria imkan rukyat yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Oleh karena itu, pemerintah menetapkan awal puasa bagi umat Islam di Indonesia dimulai pada 1 Maret 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejalan dengan itu, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025 berdasarkan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Dengan demikian, perhitungan hari puasa bagi seluruh umat Islam di Indonesia menjadi seragam.
Penasaran hari 26 Maret puasa ke berapa, detikers? Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya!
Hari Ini 26 Maret Puasa ke Berapa?
Berdasarkan pemaparan di atas, Pemerintah Indonesia dan Muhammadiyah sepakat bahwa Ramadhan 1446 H dimulai pada 1 Maret 2025. Jadi, hari ini 26 Maret 2025, umat Islam telah menjalankan ibadah puasa selama 26 hari, terhitung sejak 1 Maret sebagai hari pertama Ramadhan. Jika Ramadhan tahun ini berlangsung selama 30 hari, maka umat Islam akan melalui empat hari lagi untuk berpuasa.
Kalender Ramadhan 1446 H
Sebagai informasi tambahan, berikut ini detikJateng sajikan kalender Ramadhan 1446 H berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Kementerian Agama RI. Mari kita simak!
- 1 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025
- 2 Ramadhan 1446 H: Ahad, 2 Maret 2025
- 3 Ramadhan 1446 H: Senin, 3 Maret 2025
- 4 Ramadhan 1446 H: Selasa, 4 Maret 2025
- 5 Ramadhan 1446 H: Rabu, 5 Maret 2025
- 6 Ramadhan 1446 H: Kamis, 6 Maret 2025
- 7 Ramadhan 1446 H: Jumat, 7 Maret 2025
- 8 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 8 Maret 2025
- 9 Ramadhan 1446 H: Ahad, 9 Maret 2025
- 10 Ramadhan 1446 H: Senin, 10 Maret 2025
- 11 Ramadhan 1446 H: Selasa, 11 Maret 2025
- 12 Ramadhan 1446 H: Rabu, 12 Maret 2025
- 13 Ramadhan 1446 H: Kamis, 13 Maret 2025
- 14 Ramadhan 1446 H: Jumat, 14 Maret 2025
- 15 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 15 Maret 2025
- 16 Ramadhan 1446 H: Ahad, 16 Maret 2025
- 17 Ramadhan 1446 H: Senin, 17 Maret 2025
- 18 Ramadhan 1446 H: Selasa, 18 Maret 2025
- 19 Ramadhan 1446 H: Rabu, 19 Maret 2025
- 20 Ramadhan 1446 H: Kamis, 20 Maret 2025
- 21 Ramadhan 1446 H: Jumat, 21 Maret 2025
- 22 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 22 Maret 2025
- 23 Ramadhan 1446 H: Ahad, 23 Maret 2025
- 24 Ramadhan 1446 H: Senin, 24 Maret 2025
- 25 Ramadhan 1446 H: Selasa, 25 Maret 2025
- 26 Ramadhan 1446 H: Rabu, 26 Maret 2025
- 27 Ramadhan 1446 H: Kamis, 27 Maret 2025
- 28 Ramadhan 1446 H: Jumat, 28 Maret 2025
- 29 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 29 Maret 2025
- 30 Ramadhan 1446 H: Ahad, 30 Maret 2025
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan dianggap sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam terakhir di bulan Ramadhan untuk meraih Lailatul Qadar karena momen ini memiliki banyak keutamaan.
Dikutip dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar tulisan Muhammad Adam Hussein, Riyadhush Shalihin Juz 2 tulisan Imam An-Nawawi, 200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa tulisan Abdillah F Hasan, serta Raih Surga dengan Beberapa Menit tulisan Abu Thalhah Muh Yunus dan Abu Sattar, berikut ini sederet keutamaan malam Lailatul Qadar.
1. Kebaikannya Sama dengan 1.000 Bulan
"Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)
Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai pahala yang lebih besar daripada ibadah yang dilakukan selama 83 tahun 4 bulan. Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah.
Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW melihat umur umat terdahulu yang jauh lebih panjang dibandingkan umatnya. Beliau merasa bahwa umatnya memiliki waktu yang lebih singkat untuk beribadah dan meraih pahala. Sebagai bentuk kasih sayang-Nya, Allah SWT memberikan malam Lailatul Qadar sebagai kesempatan emas bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala berlimpah dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak shalat, dzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa pada malam tersebut.
2. Malam Pengampunan Dosa
"Barang siapa yang shalat pada Lailatul Qadar karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dari-Nya), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah dikerjakannya." (HR. Bukhari & Muslim)
Lailatul Qadar juga dikenal sebagai malam pengampunan dosa. Barang siapa yang menghidupkan malam ini dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Keutamaan ini menunjukkan bahwa malam Lailatul Qadar bukan hanya kesempatan untuk mendapatkan pahala, tetapi juga untuk menghapus dosa-dosa masa lalu.
Dalam banyak hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW menekankan pentingnya ibadah pada malam ini agar mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, selain shalat malam, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan doa agar mendapatkan rahmat Allah.
3. Malam Diturunkannya Al-Quran
"Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadr: 1)
Lailatul Qadar adalah malam yang bersejarah karena pada malam inilah Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Ini adalah malam ketika cahaya petunjuk Allah SWT mulai menerangi dunia dan memberikan pedoman bagi umat manusia.
Dalam tafsir Ibnu Abbas, disebutkan bahwa Al-Quran diturunkan secara keseluruhan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia pada malam Lailatul Qadar. Setelah itu, wahyu diturunkan secara bertahap kepada Rasulullah SAW selama 23 tahun. Peristiwa ini menunjukkan betapa agungnya malam ini dalam sejarah Islam.
4. Malam Penuh Keberkahan
"Sesungguhnya, Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan: 3)
Allah SWT menyebut Lailatul Qadar sebagai malam yang diberkahi. Ini berarti bahwa segala bentuk ibadah, doa, dan kebaikan yang dilakukan pada malam ini akan mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Malam ini menjadi waktu yang tepat bagi setiap Muslim untuk berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat.
Keberkahan Lailatul Qadar juga mencakup ketetapan takdir tahunan yang dituliskan di Lauhul Mahfuz, termasuk rezeki, kesehatan, dan berbagai peristiwa yang akan terjadi dalam setahun ke depan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam ini.
5. Setan Tidak Akan Bisa Mengganggu
"Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 5)
Salah satu keistimewaan Lailatul Qadar adalah malam ini dipenuhi dengan keselamatan dan setan tidak bisa mengganggu orang-orang yang beribadah. Ini berarti bahwa umat Islam bisa beribadah dengan lebih khusyuk tanpa adanya bisikan atau gangguan dari setan yang biasanya menggoda manusia untuk lalai.
Menurut beberapa tafsir, malam ini menjadi malam yang penuh keselamatan karena banyaknya hamba Allah yang memohon ampunan dan melakukan kebaikan, sehingga setan kehilangan kesempatan untuk menyesatkan mereka. Oleh karena itu, malam ini adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
6. Turunnya Malaikat ke Bumi
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhan-Nya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr: 4)
Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT mengutus banyak malaikat untuk turun ke bumi, termasuk Malaikat Jibril. Para malaikat ini turun dengan membawa rahmat, keberkahan, dan doa untuk orang-orang yang beribadah.
Banyaknya malaikat yang turun adalah pertanda bahwa malam ini penuh dengan kebaikan dan keberkahan. Mereka turun untuk mencatat amal perbuatan hamba-hamba Allah yang beribadah dan berdoa. Hal ini menjadikan Lailatul Qadar sebagai malam yang luar biasa istimewa bagi umat Islam.
7. Malam Pencatatan Takdir Tahunan
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad-Dukhan: 4)
Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam di mana Allah SWT menetapkan segala takdir tahunan bagi umat manusia. Ini termasuk rezeki, ajal, dan segala hal yang akan terjadi dalam satu tahun ke depan.
Menurut tafsir Ibnu Katsir, pada malam ini para malaikat menerima catatan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, lalu mereka melaksanakan perintah sesuai dengan ketetapan tersebut. Oleh karena itu, Lailatul Qadar adalah waktu terbaik bagi seorang Muslim untuk berdoa dan memohon kebaikan untuk masa depannya.
Jadi, sudah tahu hari ini 26 Maret puasa ke berapa, detikers? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
(sto/ams)