Bukan Hanya Isra Miraj, Ini 3 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab

Bukan Hanya Isra Miraj, Ini 3 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 24 Jan 2025 06:35 WIB
Ilustrasi padang pasir di timur tengah
Ilustrasi bulan Rajab (Foto: Thinkkstock)
Bandung -

Bulan Rajab menjadi salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Bulan ini termasuk dalam empat bulan Haram (suci) yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Bulan-bulan Haram memiliki keutamaan tersendiri karena di dalamnya umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, sekaligus menjauhi perbuatan dosa.

Selain itu, bulan Rajab juga dikenal sebagai saksi berbagai peristiwa bersejarah dalam perjalanan dakwah Islam. Berikut tiga peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab, yang mengandung makna mendalam bagi umat Islam:

1. Isra Mi'raj: Perjalanan Spiritual Rasulullah SAW

Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam. Pada malam 27 Rajab, Rasulullah SAW mengalami perjalanan luar biasa yang disebut Isra-perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan Mi'raj-perjalanan naik ke Sidratul Muntaha di langit tertinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini bukan hanya simbol keimanan dan mukjizat, tetapi juga menjadi momen penting ketika Allah SWT memberikan perintah shalat lima waktu kepada umat Islam. Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan:

"Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku." (HR Bukhari).

ADVERTISEMENT

Isra Mi'raj terjadi pada tahun ke-10 kenabian, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Peristiwa ini menjadi penghiburan bagi Nabi setelah melewati berbagai ujian, termasuk tahun kesedihan yang ditandai dengan wafatnya istri tercinta, Khadijah RA, dan pamannya, Abu Thalib.

2. Perang Tabuk: Perjuangan di Tengah Kesulitan

Pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah, Rasulullah SAW memimpin Perang Tabuk, salah satu perang besar yang melibatkan 30.000 pasukan Muslim. Uniknya, kali ini Rasulullah SAW tidak menyembunyikan rencana perangnya seperti biasanya. Perang ini bertujuan untuk melawan ancaman dari Kekaisaran Romawi Timur yang merencanakan serangan terhadap umat Islam.

Perang Tabuk juga dikenal sebagai jaisyul usrah atau "pasukan dalam kesulitan," karena dilakukan dalam kondisi cuaca yang sangat panas dan keterbatasan logistik. Meskipun pada akhirnya tidak terjadi bentrokan besar, perang ini menunjukkan persatuan umat Islam dalam menghadapi ancaman eksternal.

3. Pembebasan Baitul Maqdis oleh Salahuddin Al-Ayubi

Peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Rajab adalah pembebasan Baitul Maqdis (Yerusalem) oleh Salahuddin Al-Ayubi pada tanggal 28 Rajab 583 Hijriah (2 Oktober 1187). Setelah perlawanan panjang terhadap pasukan Salib, Salahuddin berhasil merebut kembali kota suci ini tanpa pertumpahan darah yang berarti.

Salahuddin dikenal karena kebijaksanaannya dalam memberikan keamanan bagi semua umat beragama di Yerusalem. Peristiwa ini menjadi simbol kemenangan Islam yang penuh dengan nilai kemanusiaan.

4. Berakhirnya Sistem Khilafah Islamiyah

Peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Rajab adalah runtuhnya sistem khilafah, yang menjadi salah satu tonggak pemerintahan Islam selama lebih dari seribu tahun. Khilafah terakhir, yaitu Kesultanan Utsmaniyah, resmi dihapuskan pada 27 Rajab 1342 Hijriah atau 3 Maret 1924 oleh Mustafa Kemal Atatürk, yang kemudian mendirikan sistem republik di Turki.

Sistem khilafah telah menjadi simbol persatuan dan kekuatan umat Islam, yang pada puncaknya menguasai hampir dua pertiga dunia. Mulai dari Bani Umayyah hingga Bani Abbasiyyah, sistem ini dikenal karena kontribusinya terhadap peradaban dunia, termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan budaya.

Namun, pada masa akhir Kesultanan Utsmaniyah, kelemahan internal dan tekanan dari kekuatan Barat menyebabkan keruntuhannya. Berakhirnya sistem khilafah ini menjadi salah satu peristiwa besar yang membawa perubahan signifikan dalam sejarah umat Islam.

Keutamaan Bulan Rajab

Sebagai salah satu bulan Haram, bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda:

"Satu tahun terdiri dari 12 bulan, di antaranya empat bulan Haram, yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab." (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, seperti puasa sunah, sedekah, dan memperbanyak istighfar. Para ulama juga menyebut bulan ini sebagai waktu yang baik untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan yang semakin dekat.

Selain tiga peristiwa di atas, bulan Rajab juga menjadi saksi peristiwa tahun kesedihan ('Amul Huzn) Rasulullah SAW, di mana beliau kehilangan beberapa orang terkasih, termasuk pamannya, Abu Thalib, yang wafat pada bulan ini.

Bulan Rajab bukan hanya momen sejarah, tetapi juga waktu refleksi bagi umat Islam untuk meneladani perjuangan Nabi dan para sahabat, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.




(tey/tey)


Hide Ads