27 Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Isra Miraj

27 Rajab 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwal Isra Miraj

Kristina - detikHikmah
Selasa, 21 Jan 2025 11:45 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi kalender (Foto: Getty Images/iStockphoto/kiddy0265)
Jakarta -

Tanggal 27 Rajab diperingati sebagai Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, 27 Rajab jatuh pada minggu terakhir Januari 2025.

Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada malam 27 Rajab, menurut pendapat masyhur yang diyakini kebenarannya. Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari mengatakan para penyusun kitab Sunan berpendapat Isra Miraj terjadi dalam satu malam.

Pendapat tentang waktu Isra Miraj ini turut dijelaskan dalam As-Sirah An-Nabawiyah bi Riwayah Al-Bukhari yang disusun Riyadh Hasyim Hadi dan diterjemahkan Nabhani Idris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Indonesia menetapkan peringatan Isra Miraj pada 27 Rajab sebagai hari libur nasional. Ketetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017 Tahun 2024, 2 Tahun 2024, dan 2 tahun 2024 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

27 Rajab Jatuh pada 27 Januari 2025

Mengacu ketetapan libur Isra Miraj, 27 Rajab jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Hal ini senada dengan kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI bahwa 27 Rajab 1446 H bertepatan dengan 27 Januari 2025.

ADVERTISEMENT

Sejarah Isra Miraj yang Diperingati Setiap 27 Rajab

Dijelaskan dalam buku Isra'-Miraj dan Permulaan Masuk Islamnya Kaum Anshar karya Muhammad Ridha, peristiwa Isra Miraj terjadi setahun sebelum hijrah. Perjalanan ini terjadi pada malam Senin setelah Rasulullah SAW pulang dari Thaif.

Para ulama berbeda pendapat terkait waktu Isra Miraj. Adapun pendapat paling populer, Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian.

Perjalanan Isra Miraj berlangsung dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan berlanjut ke langit dengan tujuan akhir Sidratul Muntaha (Miraj). Saat di Sidratul Muntaha itulah Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT.

Kisah Isra Miraj diabadikan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra ayat 1,

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­Ω°Ω†ΩŽ Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩŠΩ’Ω“ Ψ§ΩŽΨ³Ω’Ψ±Ω°Ω‰ Ψ¨ΩΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω– Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„Ω‹Ψ§ Ω…ΩΩ‘Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΩ‚Ω’Ψ΅ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩŠΩ’ Ψ¨Ω°Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ω†ΩŽΨ§ Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽΩ‡Ω— Ω„ΩΩ†ΩΨ±ΩΩŠΩŽΩ‡Ω— مِنْ اٰيٰΨͺΩΩ†ΩŽΨ§Ϋ— Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘Ω‡Ω— Ω‡ΩΩˆΩŽ Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω…ΩΩŠΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ’Ψ±Ω Ω‘

Artinya: "Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Ada perbedaan pendapat di antara ulama terkait perjalanan Rasulullah SAW, apakah hanya ruhnya atau bersama jasadnya. Namun yang pasti, peristiwa itu sama sekali tidak terjadi dalam tidur.

Wallahu a'lam.




(kri/lus)
Isra Miraj

Isra Miraj

59 konten
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis (sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem) dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Hide Ads