Pengertian Isra Miraj, Tujuan dan Ayat dalam Al-Qur'an

Pengertian Isra Miraj, Tujuan dan Ayat dalam Al-Qur'an

Dian Nugraha Ramdani - detikJabar
Sabtu, 25 Jan 2025 05:35 WIB
Panorama of Temple Mount - Western Wall and Golden Dome of the Rock in Jerusalem Old City, Israel.
Ilustrasi Isra Miraj (Foto: Getty Images/lucky-photographer)
Bandung -

Isra Miraj merupakan peristiwa penting yang setiap tahun diperingati oleh semua umat Islam. Peringatan Isra Miraj dilakukan setiap tanggal 27 Rajab.

Pada tahun ini, Isra Miraj 27 Rajab 1446 H bertepatan dengan tanggal 27 Januari 2025. Berbagai cara dilakukan untuk mengagungkan peristiwa yang dialami Nabi Muhammad SAW ini.

Lalu, apa sebenarnya Isra Miraj itu? Artikel ini akan menjelaskan pengertian, tujuan, ayat, dan hikmah Isra Miraj. Simak sampai tuntas yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Isra Miraj

Isra Miraj adalah gabungan dari dua kata yang masing-masing merujuk pada makna yang berbeda. Keduanya adalah kata 'Isra' dan 'Miraj'. Sering juga disebut Isra wal Mi'raj, menggunakan huruf 'wawu' (dan) di tengahnya sebagai penyambung. Jika diterjemahkan menjadi Isra dan Mi'raj.

Drs. Saifullah Al Aziz Senali dalam buku Keajaiban Isra Mi'raj menjelaskan bahwa Isra Miraj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Peristiwa ini menjadi penting bagi umat Islam karena pada peristiwa itu, Nabi Muhammad mendapatkan perintah shalat lima waktu sehari-semalam.

ADVERTISEMENT

Secara bahasa kata 'Isra' sendiri merupakan perjalanan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Kata ini memiliki kecenderungan makna perjalanan secara horizontal. Sementara kata 'Miraj' mengandung arti perjalanan naik ke atas atau vertikal.

Dalam peristilahan, Isra berarti perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis). Sementara Miraj adalah perjalanan vertikal dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha. Perjalanan ini dialami nabi dengan menaiki buraq.

Tujuan Isra Miraj

Hanya Allah SWT yang mengetahui tujuan dari Isra Mi'raj ini. Namun, berdasarkan Al-Quran Surat Al-Isra ayat 1, disebutkan bahwa Isra Miraj itu adalah untuk menunjukkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

Selain untuk memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Allah, Isra Miraj juga diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sebuah penghiburan.

Hal ini, mengingat Isra Miraj terjadi ketika Nabi Muhammad SAW sedang mengalami kesedihan karena ditinggal oleh dua orang tercintanya, yaitu istrinya Sayyidah Khadijah dan pamannya, Abu Thalib.

Saat Nabi Muhammad SAW sedang merenung di Kabah, Malaikat Jibril menemuinya. Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk menemani Nabi Muhammad SAW dan untuk melaksanakan Isra Miraj.

Ayat-ayat Isra Miraj

Rujukan utama mengenai peristiwa Isra Miraj ini adalah informasi yang dimuat di dalam Al-Quran. Bahwasanya Allah SWT yang Mahasuci memberikan sebuah kesempatan perjalanan kepada hamba-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Perjalanan itu dilakukan dalam satu malam, dari Masjidil Haram ke Masjdil Aqsa yang terberkati sekelilingnya. Tiada lain, Isra Miraj adalah untuk menunjukkan kepada Nabi Muhammad tanda kekuasaan Allah SWT.

Ayat tentang Isra Miraj ini adalah Al-Quran Surat Al-Isra ayat 1:

سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ‏

Artinya:

"Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya1 agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Dalam ayat itu, penjelasannya pada seputar Isra. Ayat lain di dalam Al-Quran memberi penjelasan detail mengenai suatu tempat bernama Sidratul Muntaha. Keterangan itu terdapat pada Al-Quran Surat An-Najm ayat 13-18.

وَلَقَدْ رَآهُ نزلَةً أُخْرَى (13) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (14) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (15) إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى (16) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى (17) لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى (18

Artinya:

"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." ( QS An-Najm:13-18).

Hikmah Isra Miraj

Dilansir detikHikmah, dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV oleh Yusak Burhanudin dan Ahmad Fida', peristiwa Isra Miraj mengandung hikmah yang sangat berharga bagi umat Islam, di antaranya:

1. Perintah Melaksanakan Shalat Fardhu Lima Waktu

Shalat wajib lima waktu, yaitu Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya diperintahkan ketika peristiwa Isra Miraj. Allah SWT memberikan perintah shalat fardhu lima waktu kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung.

Shalat merupakan ibadah yang paling istimewa dan harus dilaksanakan oleh seluruh umat Islam tanpa kecuali.

2. Penghiburan untuk Nabi Muhammad SAW

Sebagaimana dijelaskan di atas, Isra Miraj terjadi ketika Nabi Muhammad SAW sedang mengalami kesedihan karena ditinggal oleh dua orang tercintanya, Khadijah dan Abu Thalib. Saat Nabi Muhammad SAW sedang merenung di Kabah, Malaikat Jibril menemuinya.

Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk menemani Nabi Muhammad SAW dan untuk melaksanakan Isra Miraj. Nabi Muhammad SAW merasa terhibur dan bertambah semangatnya dengan kehadiran Malaikat Jibril.

Hal yang paling membuat Nabi Muhammad SAW bahagia adalah ketika beliau diberikan kesempatan untuk menghadap Allah SWT.

3. Memuliakan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya nabi yang berkesempatan untuk melakukan Isra Miraj. Hal ini dilakukan Allah SWT untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW.

Saat perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan balasan bagi orang yang melanggar perintah Allah SWT, melihat wajah asli Malaikat Jibril, serta diberi kesempatan untuk menghadap langsung kepada Allah SWT.

4. Sebagai Ujian Keimanan

Isra Miraj merupakan peristiwa yang membuktikan kekuasaan dan keagungan Allah SWT. Melalui Isra Miraj, umat Islam akan diuji keimanannya untuk percaya atau tidak terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Itu dia pengertian Isra Miraj, tujuan Isra Miraj, ayat-ayat dalam Al-Qur'an hingga hikmahnya. Semoga membantu!




(tey/tey)


Hide Ads