Kasus Dugaan 2 Pria Sukabumi Dijual ke Laos Diusut Mabes Polri

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 18 Agu 2022 18:24 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Sukabumi -

Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa dua pria di Sukabumi kini mulai memasuki tahap baru. Kasus itu kabarnya ditangani oleh Mabes Polri.

GG merupakan warga asal Jalan Cikiray Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Dia bersama AF (28) menjadi korban human trafficking ke Negara Laos.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Barat Jejen Nurjanah mengaku, SBMI Jawa Barat belum menerima laporan secara resmi terkait kondisi warga Sukabumi yang diduga menjadi korban TPPO ke Laos. Akan tetapi, berdasarkan rapat internal, kasus itu sudah ditangani oleh Markas Besar (Mabes) Polri.

"Berdasarkan rapat koordinasi SBMI Jawa Barat bersama International Organization for Migration (IOM) di Bogor kemarin, bahwa kasus TPPO asal warga Cisaat ke Negara Laos itu kini sudah ditangani oleh Mabes Polri," kata Jejen Nurjanah kepada awak media, Kamis (18/8/2022).

Lebih lanjut, dalam rapat koordinasi itu juga dibahas bukan hanya warga Kabupaten Sukabumi saja. Mereka juga tengah mengupayakan kepulangan AF, warga Citamiang, Kota Sukabumi.

"Memang ditangani oleh Mabes Polri dan yang mendampinginya langsung oleh Migran Care. Karena kasusnya sama, makanya ditangani langsung oleh satu lembaga itu," jelasnya.



Simak Video "Video: Pajero Dihantam Truk Lalu Terguling dan Menabrak Motor di Sukabumi"


(dir/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork