Mayat lelaki dengan lilitan lakban membuat geger warga di Indramayu. Identitas mayat tersebur terungkap dan diketahui merupakan sopir taksi online.
detikJabar merangkum sederet fakta terkait temuan mayat diduga korban pembunuhan itu:
Ditemukan Terlilit Lakban
Mayat tanpa identitas ditemukan di aliran kali di Indramayu. Kondisi jasad laki-laki itu saat ditemukan terlilit lakban di wajah, tangan dan kaki.
Jasad tersebut ditemukan pada Senin (25/7) kemarin tepatnya di kali Panaran, Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Saat ditemukan, tak ada identitas dari jasad lelaki itu.
"Masih di dalami," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (26/7/2022).
Ibrahim menuturkan mayat lelaki tersebut saat ditemukan mengalami luka-luka di antaranya luka di kepala, dahi, kelopak mata kanan, hidung, bibir atas dan bawah, serta luka lecet pada bagian dagu.
Selain itu, kondisi jasad juga ditemukan dalam keadaan terlilit lakban. Adapun lakban berwarna cokelat itu melilit bagian wajah, tangan dan kaki.
Identitas Mayat Lelaki Terungkap
Polisi telah memeriksa kondisi jenazah lelaki yang dibuang di kali Indramayu dengan kondisi dililit lakban. Diketahui, lelaki tersebut merupakan warga Cikarang, Bekasi.
"Hasil analisa dari sidik jari didapatkan identitas Mr X tersebut," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).
Adapun identitas dari mayat lelaki itu diketahui bernama Widodo dengan usia 53 tahun. Pria tersebut beralamat di Perum Central Park, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penyidik Polres Indramayu juga sudah melakukan penelusuran ke kediaman korban. Istri dari korban juga membenarkan bila mayat tersebut merupaka Widodo berdasarkan barang-barang yang ditemukan.
"Istri korban membenarkan barang-barang berupa jam tangan dan kepala sabuk warna hitam dengan simbol huruf G warna emas milik dari suaminya atas nama Widodo," kata Ibrahim.
Simak Video "Video: Terungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu"
(dir/dir)