Nuzulul Quran di 17 Ramadan: Kapan, Dalil Peristiwa, dan Keutamaannya

Nuzulul Quran di 17 Ramadan: Kapan, Dalil Peristiwa, dan Keutamaannya

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 27 Mar 2024 13:05 WIB
Ilustrasi Anak Cerebral Palsy Menghafal Al-Quran
Ilustrasi Al-Qur'an (Foto: iStock)
Bandung -

Di bulan Ramadan, terdapat beberapa momen yang dapat menjadi kesempatan umat Muslim mendapatkan pahala dan ampunan Allah SWT sebanyak-banyaknya. Salah satunya, peristiwa Nuzulul Quran yang bertepatan pada 17 Ramadan.

Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa turunnya Al-Quran, mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW yang berisi firman-firman Allah SWT. Al-Qur'an kemudian menjadi pedoman bagi setiap Muslim. Berikut pengertian dan peristiwa Nuzulul Quran, keutamaan, dan amalan yang bisa dilakukan umat Muslim, dilansir dari berbagai literatur.

Kapan Nuzulul Quran Tahun Ini?

Jika mengacu pada hasil sidang isbat Kemenag, maka tanggal 17 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 28 Maret 2024. Berikut prakiraan tanggal waktu Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar 2024 jika mengacu pada tanggal 1 Ramadan yang ditetapkan pemerintah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

17 Ramadhan 1445 Hijriah: Kamis, 28 Maret 2024

18 Ramadhan 1445 Hijriah: Jumat, 29 Maret 2024

ADVERTISEMENT

19 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 30 Maret 2024

20 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 31 Maret 2024

21 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

22 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 2 April 2024

23 Ramadhan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

24 Ramadhan 1445 Hijriah: Kamis, 4 April 2024

25 Ramadhan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

26 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 6 April 2024

27 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)

28 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 8 April 2024

29 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 9 April 2024

Dalil Peristiwa Nuzulul Quran di 17 Ramadan

Kutipan Az Zarqany dalam Buku Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer karya Ali As-Sahbuny, menyebut kata nuzulul atau nuzul dalam bahasa Arab berarti berpindahnya sesuatu dari atas menuju ke bawah.

Ustad Muhammad Abduh Tuasikal dalam laman Rumaysho menyebut Shuhuf (lembaran) Ibrahim, Taurat, Zabur, dan Injil diturunkan masing-masing pada nabi-nabinya sekaligus (jumlatan waahidatan). Sedangkan Al-Qurán diturunkan di bulan Ramadhan seperti yang difirmankan Allah Taála:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan." (QS. Al Qadr: 1).

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Ad Dukhon: 3).

Kemudian setelah itu, Al-Qurán turun secara berangsur-angsur sesuai peristiwa yang dialami oleh Rasulullah shallallahu álaihi wa sallam. Hal ini diriwayatkan dari berbagai jalan dari Ibnu Ábbas yang berkata:

"Al-Qurán diturunkan pada bulan Ramadhan pada Lailatul Qadar di malam penuh berkah. Al-Qurán tersebut turun sekaligus (jumlatan waahidatan). Kemudian Al-Qurán turun secara bertahap sesuai dengan peristiwa, pada bulan dan hari."(HR. Ibnu Abi Hatim, sanadnya hasan)

Ada juga riwayat dari Ibnu Ábbas yang menyebutkan bahwa Al-Qurán itu diturunkan pada pertengahan Ramadhan ke langit dunia. Al-Qurán diletakkan di Baitul Ízzah. Kemudian Al-Qurán itu turun dalam kurun waktu 24 tahun untuk memberikan jawaban kepada manusia."(HR. Ath-Thabari, sanadnya saling menguatkan satu dan lainnya).

Dikutip melalui Tafsir Quran Kemenag dijelaskan bahwa referensi tanggal Perang Badar adalah tepat pada tanggal 17 Ramadan tahun kedua Hijiriah. Oleh karena itu, sebagian musafir berpendapat kuat bahwa ayat ini mengisyaratkan bahwa permulaan turunnya Al-Qur'an atau Nuzulul Qur'an dimulai pada tanggal 17 Ramadan.

۞ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya sesuatu apa pun yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil, jikalau kamu beriman kepada Allah serta kepada apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba Kami (Nabi Muhammad SAW) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan (Perang Badar). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Keutamaan Nuzulul Quran

Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ahmad Ath-Thayyar dalam laman Almanhaj menyebut Al-Qur'an al-Karim memberikan petunjuk kepada manusia secara keseluruhan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

"Itulah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa." [al-Baqarah/2 : 2]

Berikut beberapa keutamaan di malam Nuzulul Quran:

1. Mendapat Petunjuk di Jalan yang Lurus

Umat muslim dapat membaca Al-Quran di hari ini untuk mengilhami petunjuk Allah SWT, seperti dalam firman-Nya:

قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ﴿١٥﴾ يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

"Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari keadaan gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." [al-Maa-idah/5: 15-16]

2. Mempererat Hubungan Sesama Muslim

Al-Qur'an al-Karim turun pada bulan Ramadhan. Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mempelajarinya bersama Jibril Alaihissallam pada bulan Ramadhan dengan mendengar, mentadabburi, dan membacanya.

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."

3. Meneladani Kesungguhan Rasulullah Pada Bulan Ramadhan

Semua perbuatan baik yang dilakukan di Bulan Ramadan akan menjadi keutamaan. Seperti sedekah, qiyamul lail, membaca al-Qur-an, dan i'tikaf. Semua amal perbuatan di bulan Ramadhan tersebut lebih baik daripada dikerjakan di bulan-bulan lainnya.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai nuzulul quran dan keutamaannya. Semoga kita diberi kesempatan Allah SWT untuk memperoleh ampunan-Nya di malam-malam tersebut, aamiin.

(aau/iqk)


Hide Ads